 |
| foto Int |
Dengan tingginya angka Cesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan jumlah yang mencapai 85 % yang sangat jauh dari angka secar nasional sebesara 20 %.
Hal ini terus mendapatkan pertanyaan dari publik dimana hal tersebut merupakan angka yang mengagetkan dimana jika dihitung sejak januari hingga november 2014 Jumlah masyarakat yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Tenriawaru hingga November mencapai 2047 Pasien
Informasi yang dihimpun bugiswarta.com Kamis 12 Januari kemarin terdapat
Januari : 165
Pebruari : 213
Maret : 186
April : 206
Mei : 233
Juni : 302
Juli : 203
Agustus : 140
September :194
Oktober : 223
November : 230
Desember : 222
"Itu semua adalah data dari jumlah ibu yang melahirkan di RSUD, belum termasuk di puskesmas, Bidan, dan melahirkan dirumah jadi hanya bisa dijadikan dasar sebagai total masyarakat yang masuk melahirkan di RSUD," ungkap kasubag Humas RSUD
Sementara Dirut RSUD yang dikonfirmasi secara terpisah mengungkapkan bahwa dari hasil audit internal medik ditemukan Dua Pasien yang tidak memiliki indkasi untuk secar namun dilakukan secar.
"Yang ditemukan berdasarkan penyampaian dari pihak komite medik, itu pun tergolong sebagai anak mahal," terangnya
Hal ini terus mendapatkan pertanyaan dari publik dimana hal tersebut merupakan angka yang mengagetkan dimana jika dihitung sejak januari hingga november 2014 Jumlah masyarakat yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Tenriawaru hingga November mencapai 2047 Pasien
Informasi yang dihimpun bugiswarta.com Kamis 12 Januari kemarin terdapat
Januari : 165
Pebruari : 213
Maret : 186
April : 206
Mei : 233
Juni : 302
Juli : 203
Agustus : 140
September :194
Oktober : 223
November : 230
Desember : 222
"Itu semua adalah data dari jumlah ibu yang melahirkan di RSUD, belum termasuk di puskesmas, Bidan, dan melahirkan dirumah jadi hanya bisa dijadikan dasar sebagai total masyarakat yang masuk melahirkan di RSUD," ungkap kasubag Humas RSUD
Sementara Dirut RSUD yang dikonfirmasi secara terpisah mengungkapkan bahwa dari hasil audit internal medik ditemukan Dua Pasien yang tidak memiliki indkasi untuk secar namun dilakukan secar.
"Yang ditemukan berdasarkan penyampaian dari pihak komite medik, itu pun tergolong sebagai anak mahal," terangnya
La Barakka