Laporan : Jumardi
Editor : La Barakka
Watampone BW-Peroyek pemerintah daerah kabupaten di nilai tidak lagi memelihara pencitraan nilai nilai budaya hal ini terkait dengan rehabilitas bola soba yang tinggi menjadi ceper.
Rehabilitasi rumah adat Bola Soba, yang terletak di jalan Latenri Tatta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dengan anggaran Rp. 967 juta lebih dari APBD 2014, dinilai tidak menampakkan hasil yang nyata sehingga hasilnya jauh dari harapan. yang dibangun kontraktor CV. Sulfa Abadi Sejahtera itu terkesan asal jadi dan tidak sesuai harapan
Salah satu aktivis pemuda Kabupaten Bone Darwis manurungnge mengungkapkan kepada bugiswarta.com Kamis 29/01/2014 bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk rehabilitasi yang hanya pondasi dan timbunan dinilai tidak semestinya anggaranya mencapai Ratusan juta Rupiah
"Rehabilitasi bola soba dinilai tidak sebesar hasil dari anggaran yang dikeluarkan hingga ratusan juta rupiah, kok timbunan dan pondasi anggarannya sebesar itu,"ungkap Darwis dengan intonasi bertanya
Di tempat yang berbeda Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Andi Gunadil Ukra MM mengungkapkan saat sambutannya di seminar poska unhas,di Baruga Maccoppo Tellue bass
"sebelum direhap rumah adat bola soba saya punya usulan bahwa tidak usah direhap, tapi mending pagarnya yang diperbaiki supaya rumah kebudayaan ini nampak kelihatan dan benar benar dikenal dengan peninggalan sejarah budaya bone," ungkapnya dihadapan peserta seminar Unhas.