Mubes Forum Wacana UNJ 'Deadlock' -->
Cari Berita

Mubes Forum Wacana UNJ 'Deadlock'

Suasana Mubes 
Jakarta,Bw--Musyawarah Besar (Mubes) Forum Mahasiswa Pasca Sarjana (Wacana) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di buka oleh direktur Program pasca sarjana (Pps) UNJ Prof. Dr. Asmawi, M.Pd pada hari Jumat (14/11/2014). 

Dalam sambutannya mengarahkan agar musyawarah Forum Wacana melahirkan pemimpin baru dengan hasil musyawarah yang santun dan mewakili semua jurusan yang ada di pps UNJ.

"Ini adalah Forum Mahasiswa yang didalamnya berbagai macam manusia-manusia cerdas maka hendaknya forum ini melahirkan ketua dan pengurus baru dengan hasil musyawarah yang santun dengan tidak mengepankan ego masing-masing apalagi sampai jor-joran untuk kepentingannya" jelas pak Asmawi saat sambutan.

lebih lanjut bahwa "Forum ini merupakan milik bagi seluruh mahasiswa Pps UNJ maka ketua terpilih adalah hasil dari perwakilan seluruh mahasiswa, untuk mewujudkan itu maka pemilihan mesti perwakilan atau delegasi dari masing-masing program studi 5 orang atau sebagainya untuk terakomodirnya semua prodi yang ada"  tambahnya.

 Agenda Mubes sendiri selain untuk memilih ketua dan pengurus baru juga untuk membahas peraturan-peraturan dalam organisasi ini tapi hingga 2 hari berlangsung musyawarah ternyata belum menghasilkan apa-apa. 

Musyawarah berlangsung alot dan sempat ricuh dalam forum, selama dua hari berlangsung hanya pembahasan tata tertib peserta dan pemilihan namu itupun belum terselesaikan karena perdebatan yang tidak bisa ketemu antara sistem delegasi dan pemilu raya serta syarat-syarat ketua umum hingga asisten direktur 3 terjun langsung dalam forum untuk melerai perdebatan dan menskor sidang hingga waktu yang tidak ditentukan.  

menurut salah satu peserta musyawarah "Ini merupakan dinamika dalam permusyawarahtan dan hal itu wajar saja karena didalamnya berbagai macam kepentingan dan seharusnya forum tetap mengedepankan demokrasi apalagi sejarah demokrasi tidak bisa dipisahkan dari dunia kampus dan tetap tidak mengabaikan arahan dari pak direktur dengan bermusyawarah dengan santun dan tidak mengedepankan ego masing-masing" kata Yusuf yang merupakan peserta mubes.

Hingga berita ini diturungkan mubes diskor sampai waktu yang tidak ditentukan.

Laporan Dion Pattola
editor La Barakka