Watampone,Bw--Sejumlah Mahasiswa yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bone menggelar aksi untuk rasa menyambut kapolres Bone AKBP Yuliar Kus Nugroho, SIK untuk menandatangani komitmen melanjutkan kasus-kasus yang diwariskan oleh Kapolres sebelumnya AKBP Ja'far Shodik SH yang dikoordinir oleh kordinator aksi Andi Saiful Marfian Jum'at Selasa 21 November kemarin
"banyaknya kasus yang mandek di kepolisian Resor (Kapolres) Bone yang sampai saat ini tidak memiliki status hukum yang jelas. Yang ditinggalkan kapolres sebelumnya Ja’far Shodik membuat kami melakukan aksi agar kapolres sekarang bersedia dan berkomitmen untuk fokus dan menindak lanjuti kasus yang mandeg selama ini yang di buktikan dengan tanda tangan," ungkapnya
Hanya saja karena Kapolre Baru tidak ditempat dikarenakan lagi berada diluar kota sehingga aksi IMM diterima oleh Wakapolre Bone namun menolak untuk menanda tangani pasalnnya Wakapolres merasa itu bukan wewenanya.
"Saya harap IMM memahami, apalagi ini hanyapersoalan waktu nanti kalau mau tangga 25 Kapolres akan mulai dan berkantor full dibone, saya sarankan kembali lagi saat kapolres datang para mahasiswa biasa kembali apakah dalam bentuk perwakilan ataukah dalam bentuk aksi ramai-ramai kembali," papar Wakapolrs Bone didepan mahasiswa
Setelah berorasi di Mapolres Bone IMM Melanjutkan Aksi Di Bundaran Kota Watampone dengan Issu BBM
Laporan La Barakka