KUSANGKAL NEGERIKU -->
Cari Berita

KUSANGKAL NEGERIKU

(ilustrasi Negriku/NET)
Aku berdiri di sisi jalan, sejajar jauh patung tua mappanyukki
Bersandar disisi tembok yang tak bersih dan berlumut
saksikan penganggur ,pelacur tua yang terseok diterpa dingin

sementara.
Para penyair diskusi soal dikasi akan isi hati
Politisi terus diskusi koalisi untuk kepentingan-nya
satu sisi
Demontrasi terus pudar tak bertaring dalam aksi
Nyawa pun di sembahkan untuk suarakan nurani,
namun pula masih tampa taring

Di lainsisi diujung lorong disebrang laut daratan jauh
Musisi tua kerempeng terus tiada henti bernyanyi lagu lama
Lagu lama yang tak pernah berubah,
yang tiada henti kumandangkan kebohongan.
Waktu berubah masa berganti generasi silih berganti
namun lagu lama tetap menggenerasi

Kusangkal negeriku dengan sejuta kesal
dan benci  yang tak mampu imajinasiku untai dalam nada dan bait harmoni indah.

Jangan yakin akan tiba didermaga pengharapan
Jika hanya kemaluan kendur,
akal melompong,dan keserakahan yang kau miliki.

Penulis : Agus Larumpang
Publish : La Rumpa