Jakarta,Bw-Kekecewaan tokoh-tokoh Kawasan Indonesia Timur (KTI) terhadap komposisi kabinet Jokowi-JK adalah sebuah kewajaran, mengingat selama ini Jokowi menjanjikan akan ada perwakilan dari Timur masuk kabinet ungkap Direktur Eksekutif KTI Watch Razikin Juraid Kepada Bugiswarta, 1/11/2014.
"Beberapa tokoh juga malah sangat ekstrim mengekspresikan kekecewaan itu dengan melakukan perlawanan terhadap Pemerintahan Jokowi-JK, malah sudah muncul terikan Pembentukan Negara Indonesia Timur." Kata Razikin saat di konfirmasi mengenai Kabinet Jokowi JK
Lanjutnya ini akan berdampak terhadap opini bahwa Kondisi ini menandakan bahwa Negara dalam keadaan yang rapuh.
"Kami memang dari Kawasan Timur Indonesia (KTI Warch) juga merasakan akan ketidakadilan itu, dalam situasi ketidakadilan seperti itu KTI tetap menunjukkan komitmen terhadap NKRI, dan kami mengingatkan pada Jokowi-JK jangan kekecewaan itu mencapai antiklimaks dan itu sangat berbahaya bagi NKRI, ekspektasi kami terhadap Pemerintahan Jokowi-JK memang sangat tinggi untuk mendistribusikan pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyat KTI" paparnya
Razikin yang juga merupakan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik UI Meminta Jokowi- JK untuk duduk bersama dengan masyarakat KTI juga diminta pada perncanaan Jokowi JK pecencanaan pembangunan KTI harus terukur
"Pemerintahan Jokowi-JK perlu menjawab secara lebih konktrit terhadap tuntutan KTI, didalam perencanaan pembangunan nasional Jokowi-JK harus menekankan betul program dan perencanaan untuk KTI. Jika tidak, gejolak itu akan terus berkembang, yang dapat saja memicu konflik antara Pemerintah pusat dengan pemerintah Daerah, Jokowi harus segera duduk bersama dengan rakyat KTI, Jokowi jangan menutup diri dan jangan menganggap sederhana suara-suara dan tuntutan kami,"ujarnya
Laporan La Barakka
Editor La Rumpa