HMI Nilai Jokowi Hianati Rakyat -->
Cari Berita

HMI Nilai Jokowi Hianati Rakyat

WATAMPONE, BW -- Atas instruksi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) pusat, komisariat HMI cabang Bone kembali turun kejalan sebagai bentuk solidaritas kepada anggota HMI yang dianiaya aparat hingga meninggal dunia saat aksi demo di Jakarta. 

Aksi ini dimulai menjelang maghrib, Jumat 21 November dengan menurunkan sekitar 30 orang anggota HMI yang tergabung dalam komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan komisariat STKIP Muhammadiyah Bone dengan dikoordinir oleh Yusran, mahasiswa semester 7 STIH Pengayoman Bone. 

Selesai sholat maghrib berjamaah disekitar bundaran dekat rumah jabatan Bupati Bone, aksi dilanjutkan dengan orasi oleh beberapa anggota yang menyuarakan ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat yang dibuktikan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Ridho, mahasiswa STKIP yang berorasi mengatakan kalau saat ini pemerintah sudah tidak lagi peduli dan pro rakyat, selain itu Ridho juga menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang bertindak seenaknya dengan memukuli demonstran HMI hingga meninggal dunia. 

"Aparat kini seolah menjadi musuh bagi kita, itu dibuktikan dengan jatuhnya korban yakni saudara kita di HMI yang dipukuli oleh aparat saat berunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM" teriak Ridho dalam aksinya. 

Selesai orasi, para demonstran langsung membubarkan diri dengan teratur menuju komisariat.

Laporan Ekha
Editor La Barakka