Makassar,Bw--Demonstrasi yang mewarnai makassar dua pekan ini disamping ada menyayangkan demonstrasi mahasiswa juga banyak yang menilai perjuangan mahasiswa itu murni sebagai perjuangan
Salah satu tokoh pemuda dan mantan aktivis 98 Agus Mumar yang menilai peristiwa memperihatinkan dalam aksi penolakan kenaikan ВВМ yang mana warga yang notabene adalah komunitas umum yang diperjuangkan oleh kaum elit pemuda (mahasiswa) justru berbalik berbenturan dengan pihak mahasiswa, adalah hal aneh dan bertolak belakang dengan alur konsep gerakan moral, namun jangan melihat dari situ.
Ada banyak sisi yang dapat diterjemahkan:
Pertama, kelompok warga (preman) murni memiliki dendam lama atau kekecewaan baru terhadap mahasiswa atau personal mahasiswa.
Kedua, ini bisa saja terapan strategik intelegensi,entah intelegen pihak mana,yang memanfaatkan potensi warga yang tempramental untuk mengadu domba pihak warga dan pendemo,apalagi tipologi orang makassar atau bugis sangat rawan kasus kasus perlakuan kekerasan
Ketiga, komunitas warga kota yang terkotak-kotak oleh lingkungan dan kultur menghadirkan phisikologi massarakyat cenderung tempramental
Namun dari semua itu Agus Mengatakan "salam buat saudaraku yang memperjuangkan moralitas, jangan pernah racuni keyakinanmu dengan keragu raguan, jika itu benar pasti tidak akan sia-sia" ungkapnya
Laporan La Barakka