Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM 'Abduh' Tebar "Surat Terbuka untuk Mahasiswa Makassar" -->
Cari Berita

Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM 'Abduh' Tebar "Surat Terbuka untuk Mahasiswa Makassar"

Muhammad Abduh Bakri Pabe ST
Makassar, Bw--Tanpa kelahi mana mungkin palu mereka terlatih merobohkan pintu kekuasaan. Dengan kelahi anak-anak muda itu telah menjadi generasi bunga dengan cara mereka sendiri. sebab mereka percaya kesantunan, senyuman, adat istiadat jongkok kemayu adalah feodalisme terselubung ala seberang pulau sana. Di kaki Celebes sana, mereka menolak untuk tertib. Sebab ketertiban hanya senda gurau penguasa mengatasi kepanikan,ungkap Abduh Aktifis 98 kepada Bugiswarta 9/11/2014

"Penghormatan layak diberikan kepada mereka (mahasiswa) yang melakukan aksi penolakan rencana kenaikan BBM yang berakhir bentrok dengan aparat. Inilah anak muda Makassar yang tak tau sopan santun atas kekuasaan yang semena-mena. Tak takut dengan moncong senjata, gas air mata dan water cannon, apalagi hanya kerangkeng besi dan sanksi dropout (DO) dari kampus. Berbeda dengan mahasiswa di daerah lain. Inilah Mahasiswa Makassar" ungkapnya

Bahkan Abduh juga menggambarkan Eddri Sumitra atau E.S Ito, seorang novelis dan penulis film Indonesia mengungkapkan kebanggaannya tentang mahasiswa makassar, “Di Makassar anak muda tak pernah menjadi tua. Dengan kesadaran penuh mereka mengerti bahwa orde ketertiban hanyalah kerangkeng kelas yang memenjarakan anak-anak muda. Mereka senantiasa bergemuruh, penuh semangat dan tiada henti memaki kekuasaan," terangnya

Di Makassar, kampus-kampus masih milik anak muda  berlapis kelas, beragam latar belakang dan berjenis-jenis manusianya. Itu sebabnya energi mereka terpelihara dengan baik.Terkadang mereka melakukan latihan layaknya pasukan terlatih, dengan batu dan parang baku hantam sesamanya. Tidak usah panik, inilah anak muda. 

Laporan La Barakka