Warga Pesisir Bajoe Olah Sampah Untuk Tanam Sayur -->
Cari Berita

Warga Pesisir Bajoe Olah Sampah Untuk Tanam Sayur

Warga Mengisi Tanah dipot
Yang Terbuat dari Botol Air Minum
Memiliki komitmen untuk merubah pola pikir warga dengan hal yang produktif pendamping lapangan pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Sulawesi Selatan Fitra Dewi Sitanggang kembali memperlihatkan kinerjanya dengan mendampingi warga pesisir Bajoe Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone untuk memamfaatkan teras rumah dan pekerangan rumah yang berada di pesisir untuk bercocok tanam sayuran dengan mengadakan pot yang diisikan tanah untuk di tanami sayur.

"Sejak Awal Bulan Oktober sudah ada tiga kelompok yang memulai bercocok tanam dengan menggunakan pot yang terbuat dari sepatu bekas yang tidak terpakai, plastik tempat minyak goreng panci atau wadah-wadah yang biasanya hanya di buang kelaut," ungkapnya Dewi 11 /10/2014

Lanjutnya bahwa palsatik atau sampah yang biasanya dilempar kelaut oleh warga dimamfaatkan untuk di buat pot yang diisi tanah kemudian di tanami seperti sayur, kangkung, sawi, pare, cabe, dan lainya

"Sampah-sampah yang biasa di lempar kelaut kini diolah dan ditata dengan rapi diteras rumah untuk ditanami sayur, apalagi warga pesisir saat suami atau kelurganya melaut memiliki waktu yang senggang, dimamfaatkan untuk bercocok tanam di halaman dan teras rumahnya dengan pot yang dibuat, ujarnya

Sementara Salah Seorang Anggota PEKKA mengungkapkan bahwa kendala yang utama dihadapi adalah susahnya mendapatkan tanah untuk di tanami sayur,

"Jadi tanah diambil dari tanah kuburan yang jauh dari pesisir kemudian di bawa dengan menggunakan karung dan di bagi-bagi kepada kelompok untuk ditanami sayur" ujarnya singkat

Laporan La Barakka