 |
| HMI Bone Saat Menyampaikan Aspirasi |
-DPRD Bone Tuding Kemendagri Sebab Lambatnya AKD
Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone melakukan aksi unjuk rasa di gedung Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bone Jum'at 10 Oktober kemarin mengingat sejak dilantiknya pada 12 Agustus lalu hingga hari ini belum ada kejelasan mengeai kapan terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang tentu akan berefek terhadap kinerja-kinerja para wakil rakyat.
Salah Seorang orator Agustan yang menyampaikan aspirasi digendung wakil rakyat menuntut dan mendesak anggota DPRD membentuk alat kelengkapan dewan secepatnya mengingat ini akan menghambat aspirasi yang perlu dan wajib segera di penuhi oleh anggota DPRD.
"Kami dari HMI Cabang Bone meminta agar kepada DPRD memberikan alasan kapan dibentuk AKD, serta alasan lambatnya dibentuk, apalagi para anggota dewan ini sudah menghabiskan anggaran yang besar, mulai dari gaji hingga konsultasi ke Kemendagri," Terangnya saat menyampaikan Aspirasi
Banyak hal yang harus di tindaki, oleh DPRD mulai dari banyaknya persoalan hukum, pendidikan, sampai pada kapling-kapling laut.
 |
| Anggota DPRD yang melantai saat menerima Aspirasi |
Sementara beberapa Anggota DPRD yang menerima Aspirasi mahasiswa yang Andi Yusuf Akbar
dari partai Golkar mengungkapkan alasan lambatnya pembentukan AKD DPRD adalah dikarenakan adanya dua surat edaran kemendagri yang masuk bulan agustus lalu yang berbeda.
"Alasannya terlambat adalah karena ada dua surat edaran Menteri dalam Negeri yang masuk memiliki perbedaan surat edaran yang pertama adalah, melarang membentuk AKD sebelum dikarenakan UUD MD3 masih sementara pembahasan, yang kedua membolehkan pembahasan tatib dan menyusun rancangan AKD namun belum di perbolehkan untuk untuk menetapkannya,
DPRD juga memehami desakan masyarakat mengenai mendesaknya AKD sudah harus di bentuk namun karena pergolakan politik nasional juga berdampak pada kondisi Daerah
"Kita berharap semuanya ini secepatnya dan bahkan semua praksi dan partai sudah mengusulkan nama-nama anggota DPRD yang akan mengisi posisi AKD, mulai dari komisi ketua dan lainya. jadi tinggal mengesahkannya saja," paparnya
Laporan La Barakka