 |
| Enam unit motor curian yang diamankan polisi |
"Tim Unit Khusus berhasil membongkar sindikat curanmor dan seorang pelaku sindikat curanmor telah diamankan dari Dua Boccoe dan seorang lagi diduga penadah motor curian tersebut, saat ini keduanya sementara diperiksa oleh penyidik," ujarnya.
Semetara itu kata Ja'far pelaku lainnya masih dalam pengejaran. "Saya sudah perintahkan anggota untuk fokus pada pengembangan kasus ini termasuk menangkap pelaku lainnya," ujarnya.
Walau demikian, maraknya kasus curanmor yang terjadi di Bone ditenggarai salah satu penyebabnya karena ketidak-waspadaan warga khususnya dalam memarkir kendaraannya.
"Dari kasus curanmor yang terjadi umumnya pelaku memanfaatkan kesempatan yang ada, sebagian besar motor yang dicuri karena pemiliknya lupa mencabut kunci dari motor tersebut sehingga memudahkan pelaku mencurinya," ujarnya.
Selain itu, kata Ja'far motor yang tidak dikunci leher atau di pasang gembok juga mudah jadi sasaran pencurian.
"Dari beberapa motor barang bukti Curanmor bahkan kuncinya masih asli dan tidak rusak, hal tersebut membuktikan bahwa pelaku mengambil motor saat kuncinya masih terpasang, selain itu dari pengakuan salah seorang pelaku curanmor yang ditangkap, motor yang disasarnya adalah motor yang terparkir dipinggir jalan, namun pemiliknya lupa melepas kunci dari motor itu," tukasnya.
Untuk itu Ja'far mengimbau kepada warga untuk lebih menjaga kendaraannya sehingga mengurangi resiko curanmor tersebut.
"Masyarakat harus mendukung, baik dengan informasi dan tindakan pencegahan kejahatan tersebut, kami tetap fokus khususnya untuk menangkap pelaku curanmor ini," pungkasnya.
Editor : La Makkelori