 |
| Salah satu halaman buku yang mengajarkan "gaya pacaran sehat" yang diterbitkan kemendikbud/ Sumber: Arrahmah.com |
Watampone,Bw - Beredarnya buku panduan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI untuk siswa SMA/MA/SMK kelas XI, semester 1 yang ada materi “pacaran sehat’ memunculkan opini disetiap kalangan.
Buku yang diterbitkan sebagai buku panduan di dunia pendidikan itu dinilai dapat menjerumuskan siswa hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat, Dr. Hamid Fahmy Zarkasy, M.A
“Buku itu secara tidak sengaja menjerumuskan siswa untuk berbuat zina,” tegas Direktur Institute of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) ini dikutip hidayatulla.com (Selasa/14/10/2014)
Menurut Hamid Fahmy, sangat begitu jelas bahwasannya Allah Subhanahu Wata’ala telah berfirman dalam al-Qur’an yang artinya berbunyi “Janganlah kalian mendekati zina”. Konten materi tentang “pacaran sehat” dalam buku tersebut bisa menjerumuskan siswa ke dalam perbuatan zina. Sebab, pacaran adalah petunjuk untuk mendekati perbuatan zina.
“Berarti konten materi buku itu telah melanggar larangan dalam Al-Qur’an. Karena secara tidak langsung membolehkan siswanya untuk berpacaran,” kata Fahmy.
Hal senada juga disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan mengharapkan agar buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang memuat materi “Gaya Pacaran yang Sehat” segera direvisi.
“Buku dengan muatan seperti itu tidak memiliki perspektif pendidikan, tidak ada sensitivitas pendidikannya,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, dikutip Antara.
Buku yang diterbitkan sebagai buku panduan di dunia pendidikan itu dinilai dapat menjerumuskan siswa hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat, Dr. Hamid Fahmy Zarkasy, M.A
“Buku itu secara tidak sengaja menjerumuskan siswa untuk berbuat zina,” tegas Direktur Institute of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) ini dikutip hidayatulla.com (Selasa/14/10/2014)
Menurut Hamid Fahmy, sangat begitu jelas bahwasannya Allah Subhanahu Wata’ala telah berfirman dalam al-Qur’an yang artinya berbunyi “Janganlah kalian mendekati zina”. Konten materi tentang “pacaran sehat” dalam buku tersebut bisa menjerumuskan siswa ke dalam perbuatan zina. Sebab, pacaran adalah petunjuk untuk mendekati perbuatan zina.
“Berarti konten materi buku itu telah melanggar larangan dalam Al-Qur’an. Karena secara tidak langsung membolehkan siswanya untuk berpacaran,” kata Fahmy.
Hal senada juga disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan mengharapkan agar buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang memuat materi “Gaya Pacaran yang Sehat” segera direvisi.
“Buku dengan muatan seperti itu tidak memiliki perspektif pendidikan, tidak ada sensitivitas pendidikannya,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, dikutip Antara.
Laporan : La Rumpa
Editor : La Barakka