 |
| Syamsidar Ishak (Wakil Ketua sementara DPRD Bone) didampingi Nani Zulminarni (Dir. PEKKA Indonesia ) |
Bugis Warta - Syamsidar Ishak wakil ketua DPRD Bone memperlihatkan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dengan membuka acara KILINIK Hukum yang diselenggarakan oleh Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di SUPM Bone di keluarahan Waetuo Kecamatan Tanete Riattang Timur Senin (8/9/2014).
Politisi Perempuan dari GERINDRA ini mensupport kegiatan PEKKA sebagai wujud meningkatkan dan mengembangkan potensi perempuan sebagaimana opini yang berkembang dikabupaten bone bahwasanya perempuan adalah hanya sekedar ibu rumah tangga yang hanya bisa bekerja dapur.
" sebagai perempuan, tidak ada alasan untuk tidak membantu kegiatan ini, termasuk memediasi dengan intansi yang punya hubungan erat dengan program Pekka, kan selama ini masyarakat hanya beranggapan bahwa perempuan hanya bisa didapur dan tempat tidur." ungkapnya
Pendamping Pekka Sul-sel Fitra dewi Sitanggang mengapresiasi animo masyarakat mengenai klinik hukum ini, melihat peserta melebihi dari target yang direncanakan. "Target peserta kami hanya 70 orang dan yang mendaftar itu ada 116 orang" ungkapnya
Wanita bersuku Batak ini melanjutkan, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, setetelah kegiatan launching Klinik Hukum ini dilanjutkan dengan pelayanan 116 klien dari warga setempat untuk konsultasikan mengenai problem hukum yang dihadapi terutama persoalan dokumen data diri.
"kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, dari 116 warga kami akan melakukan komunikasi intens untuk mengetahui berbagai permasalahan dan kami akan memberikan pendampingan terhadap masalah tersebut. kami juga telah membuat MOU dengan LBH Apik Makassar (pendampingan bantuan hukum khusus perempuan) Rosmiani Zain yang juga hadir di tempat ini," ujarnya
Hal senada juga disampaikan oleh Direkture Pekka Nani Zulminarni yang juga kian disanterkan duduk sebagai mentri pemberdayaan perempuan Kabinet Jokowi -JK mengatakan bahwa keberadaan Pekka di bone merupakakan hal yang harus ada pasalnya dari data yang di himpun di tahun sebelumnya perempuan kepala keluraga wilayah Bone sangat tinggi, bahkan kepemilikan dokumen diri sangat minim
"Selanjutnya juga akan melakukan ekspansi di seluruh kecamatan di kabupten Bone termasuk di kabupaten lain" ujarnya singkat
Dalam acara launching klinik hukum ini hadir pula ketua Pengadilan Agama, M yusuf ,Nelmi dari Bappeda, Kepala Dinas Catatan Sipil Darmawan Paelori, serta perwakilan polres Bone, Lurah Bajoe, Kades Mallari Lurah Cellu, Lurah Toro dan perwakilan Kemenag Bone serta Camat Awangpone.
Laporan : Syahruddin
editor : La Rumpa