SD Inp 6/ 86 Biru Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan -->
Cari Berita

SD Inp 6/ 86 Biru Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Suasana Halaman Sekolah
SD Inp 6/ 86 Biru Berbasis Sekolah Peduli  dan Berbudaya Lingkungan Mampu Meraih Piala Adiwiyata dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014.

Meraih predikat sebagai sekolah yang peduli budaya dan lingkungan hidup di Kabupaten Bone menjadi kebanggaan dan kelegahan dari sekolah pasalnya, dari sekian banyaknya sekolah yang ada SD Inp 6/86 Biru kecamatan Tanete Riattang ini di beri penghargaan provinsi

Meraih Adiwiyata atas Partisipasi Warga Sekolah Dalam meraih sekolah yang berbasis lingkungan hidup ini diraih dengan menggalang kerjasama antar pengajar dan seluruh elemen pihak sekolah dan tentunya mendapat support penuh dari kepala sekolah ungkap salah seorang guru kelas  Andi Sukawati, S.Pd Kamis 12/09/2014

"Sudah menjadi komitmen semua guru yang ada disekolah mengenai sekolah yang pernah mendapat predikat Adiwiyata untuk mempertahankan, dalam artian tanpa lomba atau semacamnya memang kita di tuntut untuk hal tersebut membudaya di semua warga, olehnya itu para guru memang menekankan untuk memiliki kepedulian lingkungan Hidup" Ungkapnya

Bukan hanya pisik yang lingkunyan yang menjadi tolak ukur sekolah yang mendapat prestasi tersebut akan tetapi dalam persoalan administrasi juga termaktub didalamnya

"Kalau mengenai pisis seperti tempat sampah, kantin, perpustakaan dan bank sampah semuanya di back up dengan administrasi mulai dari yang terkecil, semuanya di administrasikan data-datanya termasuk SK, pengurus setiap penanggungjawab dari suatu kepengurusan atau kegiatan, "ungkapnya

informasi yang kami dapat bahwa sekolah ini akan kembali dinilai, jadi kami tidak terlalu repot untuk mempersiapkan segala sesuatunya mengenai kepedulian lingkungan hidup para guru tetap mempraktekkan kepedulian terhadap lingkungan.

"Siswa yang ada disekolah ini juga kita nilai sudah memiliki kepedulian tersebut dikarenakan setiap pagi tidak lagi di tunjuk atau disuruh oleh guru tapi masing-masing siswa melakukan sesuatu untuk menjaga kesejukan dan kebersihan sekolah, ada yang mengambil sapu, ada yang menyiram tanaman dan ada juga yang mengumpulkan sampah di bank sampah yang sudah di sipakan oleh sekolah", ujarnya

Halaman Depan Sekolah
Adiwiyata sangat memiliki dampak terhadap sekolah yang mendapatkan gelar adiwiyata tersebut,diantara lain adalah :
-Sekolah dapat Lebih berperan aktif dalam menciptakan kawasan yang peduli dengan lingkungan
-Sekolah bisa menciptakan siswa - siswa yang sadar akan lingkungan
-Sekolah bisa berperan dalam semua kegiatan dalam rangka mengurangi global warming
-Sekolah bisa menjadi sarana penyalur pendidikan lingkungan secara praktek langsung

Bukan hanya Sekolah kata dia, siswa pun juga mendapatkan dampak yang positif karena program ini seperti :
-Siswa dapat membiasakan agar membuang sampah pada tempatnya
-Siswa dapat mengerti pentingnya memilah - milah sampah
-Siswa dapat mengerti bahwa barang bekas bukan hanya untuk dibuang tapi juga dapat dimanfaat kan.

Kajian lingkungan oleh tim disekolah mencakup berbagai isu lingkungan sekolah, misalnya:

-Sampah
-Air
-Energi
-Makanan dan kantin sekolah
-Keanekaragaman hayati

Melibatkan masyarakat luas dalam sekolah adiwiyata sangat bermanfaat. Orang tua siswa, masyarakat sekitar, dan pemerintah lokal dan dunia usaha dapat menjadi referensi untuk memeperkaya  informasi,  pelatihan atau membantu membiayai kegiatan.  Melibatkan masyarakat dan media masa untuk memperluas penyebaran informasi misalnya dengan membuat newsletter, press release ke media lokal, dan sebagainya.

Partisipasi Masyarakat sekitar untuk Melaksanakan Program Adiwiyata.

Keikutsertaan masyarakat dalam melaksanakan Program Adiwiyata sangat diperlukan dalam berjalannya Program Adiwiyata. Kegiatan seperti mendaur ulang, penghematan energi dan air akan berhasil jika semua orang terlibat. Sehingga masyarakat sekitar sekolah secara tidak langsung menggerakkan upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Laporan : La Barakka