Fujita Watampone Japan Levers Lestarikan Budaya Bugis -Japan -->
Cari Berita

Fujita Watampone Japan Levers Lestarikan Budaya Bugis -Japan

Tari Padduppa Saat Pembukaan
Pameran Budaya Di Gedung Pemuda
Bugiswarta-Organisasi Fujita Watampone Japan Lovers bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Japan (HIMASPA), Universitas Hasanuddin Makassar kini meramaikan gedung Pemuda Watampone, Kabupaten. Bone.(05/09/2014).Festival budaya dan pendidikan Bugis dan Japan merupakan ungkapan kegembiraan dan kecintaan terhapa kekayaan budaya.

Pada acara pembukaa ditampilkan Tari Paduppa sebagai tarian tradisional Kabupaten Bone dan tari  khas Japan yang dipentaskan oleh beberapa anggota Fujita dan  HIMASPA. 
Kepala Bidang Kebudayaan Drs. Ukkas, M.Si. mengapresiasi baik dari kegiatan tersebut. 

"Saya mewakili pemerintah Kabupaten Bone menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia atas kreativitasnya dalam menyelenggarakan pameran budaya  Bugis-Japan sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian nilai-nilai antara kedua kebudayaan sebagai warisan leluhur yang patut untuk diangkat dan diperkenalkan ditengah kehidupan masyarakat modern". ungkap Ukkas AR

Pameran budaya merupakan momentun untuk memperkenalkan banyaknya kesamaan budaya dan prinsip hidup yang sangat kuat antara budaya  Bugis dan budaya Japan terutama yang berhubungan dengan kearifan lokal. 

"Salah satu contoh Getteng lempu ada tongeng, temmappallaiseng serta budaya malu dan rasa solidaritas terhadap sesama juga dimiliki oleh Japan yang dikenal dengan Samurai yang memeiliki nilai kedisiplinan yang sangat tinggi, ketika orang japan bekerja maka pekerjaan akan dilaksanakan dengan penuh kedisplinan, ketika mereka gagal nyawa adalah taruhannya berupa tebasan pedang atau samurai." tearngnya 

Ketua panitia Basri yang mengordinir kegiatan yang belangsung selama 3 hari digedung pemuda. Sebagai ajang  memeperkenalakan budaya Bugis dan Japan dengan menampilkan baju adat dan makanan tradisional ala Bugis dan Japan 

Laporan  : Syahruddin
Editor     : Al-Khair Mabbarakka