Akibat Perda Pertambangan 'Menggantung' Harga Material Melonjak -->
Cari Berita

Akibat Perda Pertambangan 'Menggantung' Harga Material Melonjak

Foto AW. Makkelori
Bugiswarta,Bone--Harga material di Bone kini makin melonjak, bahkan sejumlah bahan material berupa sirtu dan batu gunung kian sulit didapatkan, hal tersebut ditenggarai karena tidak berjalannya beberapa areal pertambangan yang ada di kabupaten Bone.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang pengusaha tambang sekaligus penyedia alat berat dan kendaraan pengangkutan material, Arul Bani (45).

"Saat ini banyak truk pengangukut material saya yang tidak jalan, soalnya beberapa tambang berhenti beroperasi, beberapa material seperti sirtu dan batu gunung agak sulit saat ini, harganya bahkan mencapai Rp600ribu per truknya tergantung jarak lokasi, padahal sebelumnya hanya kisaran Rp400ribu saja," ujarnya. 

Arul melanjutkan saat ini solusinya hanya mengambil material diluar kabupaten seperti di Soppeng, Wajo dan Sinjai agar kebutuhan dan permintaan material terpenuhi. "Sekarang kalau ada permintaan material diambil dari luar kabupaten," ujarnya.

Tidak beroperasinya beberapa tambang di Bone ditenggarai karena terkendala aturan Ijin usaha pertambangan (IUP) yang tidak dimiliki oleh pengusaha tambang, hal itu ditenggarai karena aturan yang memang tidak mendukung penerbitan perijinan tersebut.

Laporan : AW. Makkelori
Editor     : La Barakka