 |
| Demo Depan Kantor Polres Bone |
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bone menggelar Demontrasi di depan pintu gerbang kantor kepolisian Resor Kabupaten Bone pagi tadi, Rabu (20/08/2014)
Aksi demonstrasi dilakukan melihat banyaknya kasus yang dinilai tidak memiliki perkembangan yang signifikan di bawah komando Kapolres Bone Ja'far Sodiq.
Immawan Jumardi selaku korlap mengatakan banyak kasus yang mandek kapolres sampai saat ini " kami menilai tidak ada upaya konkrit dalam penegakan hukum diwilayah kota kota Bone" ungkapnya.
Jumardi pun Membacakan deretan kasus yang ditangani Kapolre Bone, (1) Pengadaan Randis Camat , (2) Kasus Dugaan Pemalsuan Surat yang di lakukan oleh Oknum Komisioner KPU yang sudah dilaporkan oleh Sejumlah LSM, (3)Desakan tindak lanjut Kasus Dugaan penyalahgunaan Penggunaan penggunaan ijasah oleh salah satu oknum Anggota DPRD terpilih (yang di laporkan oleh masyarakat an. Abd Massi ), (4) Perkembangan Kasus Dugaan permintaan Sumbangan berkedok Komite Yang menetapkan besarnya sumbangan untuk orang tua siswa di tengah pendidikan Gratis yang sudah di tangani di polisi, (5)Kasus Vidusia yang sementara di pradilankan(6)Penembakan yang menggunakan Senpi milik polisi beberapa waktu yang lalu(7)Kasus Kopun Putih yang tidak jelas Rimbanya(8)Kasus Pencurian Dan Kekerasan yang marak baik di malam hari dan paling tragis juga terjadi disiang hari bahkan di depan kantor polres Bone beberapa waktu yanglalu (9)Kasus Narkoba dimana Bone merupakan sarang narkoba.
"Jadi ini merupakan alasan kami dari IMM meminta kapolres Bone untuk dicopot karna dinilai tidak profesional dalam penegakkan perundang undangan yang ada apalagi kapolres hanya selalu pergi naik motor bersama jajaran SKPD dan ini sangat tidak etis, selaku penegak hukum selalu bersama-sama dengan pejabat Eksekutif sementara masi banyak kasus yang tidak diselesaikan, Ujarnya
Namun Karena Kapolres Bone yang tidak berada di tempat sehingga yang menerima demonstrasi adalah kabaq OPS Polres Bone Azis Matta yang hanya menjawab satu dari sekian banyaknya tuntutan IMM yakni mengenai Pencurian dan kekerasan di Bone
"kalau persoalan curas memang tidak bisa kami publikasikan yang jelasnya di beberapa lokasi curas kita sudah menangkap sebahagian pelakunya dan sudah mengantongi beberapa nama namun tidak boleh kita sampaikan kepada publik. "ujarnya
Hingga akhirnya IMM melanjutkan Aksi di Kejaksaan dan Kantor DPRD Bone.
Editor : Al-Khair Mappajanci