Sumur Tua Lallongka Dan Suara Tangisan Bayi -->
Cari Berita

Sumur Tua Lallongka Dan Suara Tangisan Bayi

Sumur Tua Lallongka
Oleh : Farhan, Watampone

Cerita mistis sering terdengar dari keberadaan sumur. Entah kenapa sumur menjadi tempat yang menyenangkan bagi
sebagian makhluk halus untuk menjadi tempat tinggalnya.

Mungkin karena tempatnya yang lembab dan ada orang meninggal di sumur itu atau ada orang yang  membunuh lalu
memasukkannya ke dalam sumur untuk menghilangkan jejak.
Sehingga sumur  meninggalkan cerita-cerita mistik yang menyeramkan

Dari penelusuran penulis terdapat sebuah  sumur tertua di Lallongkan kelurahan Jeppe'e senangtiasa memperdengarkan suara tangisan bayi dan suara ayunan dimalam hari. "kami biasa mendengar sura tangisan bayi dan suara ayunan di sumur tua itu" ungkap Abu warga sekitar

jadi pada malam hari karena sumur itu jauh dari keramaian menjadi tempat arwah gentayangan yang sering di dapatkan oleh warga setempat

Konon, sumur tersebut adalah sumur tua yang dibuat oleh seorang fakir sekitar 600 tahun lalu di tengah-tengah pohon pisang yang di kelilingi rerumputa di Lallongka yang sekarang di namai kelurahan Jeppee Kecamatan Tanete Riattang Barat yang dulunya hanya di bentengi bebatuan.

lanjut ceritanya "dahulu semasa saya masih kecil, saya sering mendengarkan ada tangisan bayi dan suara ayunan yang bersumber dari dalam sumur itu sehingga saya takut untuk pergi mandi sendirian tanpa ada yang menemani." paparnya

Kata nenek saya awal dari keangkeran sumur Lallongka tersebut berawal ketika ada anak kecil yang yang terjatuh dan meninggal didalam sumur yang mempunyai kedalaman 20 meter kebawah.

"setelah adanya anak kecil yang meninggal didalam sumur itu tidak hanya dimalam hari sering terjadi keanehan tetapi juga disiang hari biasa terdengar suara tangisan bayi, dan bahkan sampai sekarang bulu-bulu kadang merinding jika kita berada di sekitar sumur itu" terangnya

bahkan sumur itu pernah ditimbun dengan sampah oleh warga setempat namun keanehan pun kembali terjadi karena setelah di timbun, airnya semakin membesar.

"jadi warga setempat kembali memungsikan sumur itu dengan membuatkan dinding yang disemen dan memasangi mesin air untuk dialirkan kerumah warga hingga sekarang, namun mengenai mistinya samapai hari ini terkadang mebuat kita merinding ketika mendekat di sekitar sumur tersebut" kuncinya

Editor : Al-Khair Mappajanci