![]() |
Sejumlah sajian yang disediakan pada acara Barsanji |
Barsanji dalam pandangan masyarakat Bugis merupakan kitab yang berisi tentan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW serta perjalanan -perjalanan semasa beliau hidup
Dalam pandangan masyarakat bugis khususnya masyarakat Waetuo kecamatan Tanete Riattang Timur Barsanji juga disebut sebagai bagian bersholawat keepada Nabi dan membacakan Doa Nabi dan Barasanji biasa di lakukan disetiap acara dan pesta salah seorang warga.
Seperti halnya acara mappacci, menrebola, massalama anak dan lainya di acara seperti inilah dilaksanakan mabbaca barsanji.
Hal tersebu menjadi lazim karena barsanji merupakan adat nenek moyang yang sudah dilakukan secara turun temurun. " jadi sebagai generasinya itupun harus juga kita lakukan," Ungkap warga Waetuo Sudirman
Barsanji sendiri adalah serangkaian kegiatan yang dimaksud sebagai ucapan syukur, setelah membaca doa dan shalawat dilanjutkan dengan makan bersama, umumnya yang punya hajatan menyediakan makananan untuk disantap bersama setelah acara doa tersebut.
Sudirman meyakini banyak hal positif yang ada didalam barsanji tersebut. "Di dalam barasanji kita membaca ayat suci al qur'an serta mengirimkan salawat terhadap Nabi kita muhammad SAW, Ini adalah bentuk rasa syukur kita terhadap hadirnya Nabi Muhammad yang dikirim oleh Allah kepada sebagai Rahmat Alam semesata ", Ucapnya.
Inilah merupakan paradigma sebagian masyarakat Bone hari ini khususnya kelurahan Waetuo saat mengadakan resepsi mappacci, walaupun di fahaminya bahwa pada hakekatnya barsanji hanyalah buku sejarah yang pernah di tulis untuk memberi semangan kepada ummat islam saat kepemerintahan Sahuddin Al-Ayyubi.
Editor : Al Khair Mappajanci