Apakah itu Ensiklopedia? -->
Cari Berita

Apakah itu Ensiklopedia?

Dalam bahasa Indonesia, Ensiklopedia mengandung arti : buku (atau serangkaian buku) yg menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dl bidang seni dan ilmu pengetahuan, yg disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.
Dengan demikian ensiklopedia merupakan kumpulan dari penjelaan kata – kata yang ada yang berisi tentang informasi secara luas, lengkap, dan tentunya mudah untuk kita pahami tentang kumpulan ilmu pengetahuan atau cabang ilmu tertentu yang disusun berdasarkan huruf atau abjad yang kemudian dicetak ke dalam bentuk buku.

Dapat juga kita simpulkan bahwa ensiklopedia ini merupakan suatu kamus yang menjelaskan bagaimana pengertian yang ada pada ilmu pengetahuan, seni, atau cabang ilmu lainya ke dalam suatu buku menurut susunan huruf abjad yang didokumentasikan ke dalam buku yang biasanya terurai ke dalam edisi atau jilid – jilid buku. Dengan adanya edisi buku – buku ini, maka tentunya penjelasan mengenai arti dalam suatu ilmu dapat berkembang lagi.

Paa dasarnya, ensiklopedia ini merupakan perkembangan dari kamus, sehingga banyak orang menilai ensiklopedia ini sama halnya dengan kamus. Dalam hal ini, tentunya pengertian kamus untuk ensiklopedia ini merupakan pengertian dari suatu kata yang bertujuan untuk mempermudah orang banyak dalam memahami kata tersebut.

Namun tentunya ensiklopedia ini berbeda dengan kamus, ensiklopedia merupakan sebuah sumber pengetahuan yang bisa kita temukan di dalamnya seluruh bidang ilmu pengetahuan. Menurut pengertiannya ensiklopedia ini berasal dari bahasa Yunani, yakni enkyklios paideia yang artinya sebiah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Tentu pengertian tersebut di ambil dari kegunaan ensiklopedia sendiri yang memang meruapakan sumber pengetahuan.

Seperti yang sudah kita jelaskan tadi, banyak pendapat orang yang menyamaratakan ensiklopedia dan kamus itu sama artinya, namun jika kita mengetahui lebih jauhnya, ensiklopedia lebih memberikan pengertian dari suatu kata dengan lebih jelas dan lebih terperinci dari kamus.

Penjelasan yang ada pada ensiklopedia ini lebih detail adanya dan juga lebih mendalam dari kata yang ingin kita cari. Sedangkan kamus, berisikan tentang definisi suatu kata yang ingin kita cari berdasarkan sudut pandang linguistik yang bisa dikatakan kamus merupakan pengertian yang berisi tentang sinonim dari suatu kata saja. Dengan begitu, sudah jelas ensiklopedia ini memiliki kelebihan tersendiri dari pada kamus.
Perkembangan Ensiklopedia di Dunia

Perkembangan dari ensiklopedia sendiri berawal dari ensiklopedia tertua yang di buat oleh Marcus Porcius Cato dari Kekaisaran Romawi. Walaupun kata ensiklopedia dari Yunani namun bukan berarti ensiklopedia tertua ini berasal dari Yunani juga. Saat ini terdapat ensiklopedia tertua yang masih bisa terjaga hinga sekarang yaitu ensiklopedia yang dibuat oleh Caius Plinius Secundus pada abad 1 Masehi yang terdiri dari 38 jilid.

Pada masa modern saat ini, kata ensiklopedia digunakan pertama kali oleh Paul Scalic yang merupakan seorang penulis berkebangsaan Jerman pada tahun 1559. Kemudian penggunaan kata ensiklopedia pun berkebang denga dilanjutkannya oleh seorang filsuf Inggris Francis Balcon pada abad ke 17. Demikianlah sejarah singkat ensiklopedia.

Perkembangan tentang penggunaan kata ensiklopedia ini terus berlanjut dengan adanya proyek yang di kerjakan oleh Denis Diderot yang merupakan filsuf dan juga seorang penulis asal Perancis. Proyek yang dikerjakan oleh Denis Diderot ini dinamai dengan nama ensiklopedia yang berjalan selama 30 tahun. Proyek ini dimulai dari tahun 1750 hingga 1780. Proyek yang dibuat oleh Denis Diderot ini bertujuan untuk menulis penjelasan secara sistematis tentang ilmu pengetahuan yang akan di pelajari atau di pahami oleh manusia.

Dalam bahasa Prancis, ensiklopedia yang dibuat oleh Denis Diderot disebut Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan.

Kategori yang digunakan dalam uku ensiklopedia ini menggunakan urutan abjad. Ini tentunya akan memudahkan kita untuk lebih cepat atau lebih mudah menemukan kata yang ingin kita cari penjelasannyajika kita ingin mencari penjelasan dari suatu kata yang ingin kita cari penjelasanya, kita tinggal membuka halaman ensiklopedia berdasarkan huruf awal dari kata yang ingin kita cari. Ini akan mempercepat anda dalam menemukan penjelasan dari kata yang anda cari. Dengan pengurutan berdasrakan abjad ini, kita tidak perlu membuka buku halaman per halamannnya.

Manfaat dari ensiklopedia ini seperti yang sdah kita ketahui adalah memberikan penjelasan tentang kata atau makna dari suatu kata yang kita tidak ketahui sebelumnya. Ensiklopedia ini juga memberikan pengajaran lebih lagi karena kita bisa mengetahui kata – kata yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Dengan begitu kita bisa menambah wawasan juga dengan membuka buku ensiklopedia dalam mengenbangkan pengetahuan kita.

Selain itu, manfaat lain dari ensiklopedia ini adalah sebagai sesuatu yang dapat menunjang dalam penelitian yang dilakukan oleh orang banyak. Namun, saat ini penggunaan buku pintar ini sangat jarang ditemukan. Buku pintar ini sangat jarang pula kita lihat di rumah – rumah. Mungkin hanya sebagian saja yang mempunyai buku pintar ini. Seperti yang sudah kita ketahui, penggunaan ensiklopedia ini bisa kita temukan di perpustakaan – perpustkaan atau di perkantoran – perkantoran besar saja saat ini.

Biasanya buku pintar ensiklopedia ini berjejer rapi di dalam rak yang disusun menurut edisi dari setiap jilid bukunya. Hal ini dikarenakan buku pintar ini merupakan buku yang bersambung karena buku ini dibuat berdasarkan edisi – edisinya dan juga memiliki ketebalan yang tinggi. Hal ini pula lah yang mungkin membuat orang enggan memiliki buku pintar tersebut.
Perkembangan Ensiklopedia di Indonesia
Era Klasik

Di Indonesia sendiri, erdapat ensiklopedia tertua di negara ini. Ensiklopedia tertua ini tepatnya berasal dari Jawa pada kebudayaan Jawa – Hindu yang ditulis pada abad ke 9 Masehi. Ensiklopedia tertua di Indonesia ini diberinama dengan sebutan Cantaka Parwa yang bertuliskan dengan bahasa Jawa Kuno. Dalam ensiklopedia Cantaka Parwa ini, berisi berbagai macam ilmu pengetahuan dan cerita – cerita mitologi di dalamnya.

Kemudian pada masa Jawa – Islam antara pada abad ke 16 hingga 18, muncul karya – karya sastra yang dibuat tidak untuk ensiklopedia namuan memiliki sifat – sifat ensdiklopedis seperti memuat beragam penjelasan tentang ilmu pengetahuan dan sebagainya. Karya – karya sastra tersebut di antranya Serat Centhini dan Serat Cabolang yang berisikan mengenai cerita siswa yang mengembara dan belajar mengenai dunia di mana – mana.

Kemudian setelah karya sastra Serat Centhini dan Serat Cabolang, pada abad ke 19 seorang pujangga dari Surakarta yang bernama Ranggawarsita menulis sebiuah karya sastra Pustaka Raja Purwa. Karya sastra yang disebut kitab ini berisi tentang cerita – cerita mengenai raja – raj kuno dan lainnya. Tidak lama dari terbitnya buku Ranggawarsita tersebut, muncul karya sastra Bahuwarna yang ditulis oleh Padma Susastra. Dalam buku yang di tulis Padma Susastra ini, buku tersebut sudah lebih modern adanya, karena dalam buku ini buku sudah disusun berdasarkan abjad.
Era Kontemporer

Pada awal abda ke 19 dan abad ke 20, orang Indonesia yang mengikuti pembelajaran menurut kolonial Belanda mulai tertarik pada ensiklopedia yang bergaya Barat. Dari situlah ide pembuatan ensiklopedia di Indonesia mulai dibuta. Namun, pada dasarnya ensiklopedia Indonesia telah ada setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada tahun 1953.

Setelah kemerdekaan Indonesia tersebut, terutama pada zaman sekarang ini ensiklopedia yang terkenal di antaranya Ensiklopedia Indoensia yang terdiri dari 7 jilid dan juga ensiklopedia Naional Indonesia yang berjilid 18. Setelah itu, pada abad ke 20, muncullah ensiklopedia yang berasaskan agama, seperti Islam, Katolik, dan juga ensiklopedia – ensiklopedia kecil yang tidak terlalu banyak yang mengenalnya, biaanya ensiklopedia ini merupakna terjemahan dari ensiklopedia asing yang merupakan ensiklopedia remaja dan anak – anak.

Pada saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, terdapat pula ensiklopedia yang berbentuk digital. Ensiklopedia ini memudahkan kita dalam mencari penjelasan dari suatu kata. Banyak pula sofware – software ensiklopedia ini yang beredar di internet. Tentu, ini mempermudah kita untuk lebih mengetahui makna dari suatu kata yang tidak kita mengerti. Termasuk ensiklopedia bugis dalam website ini.