Menteri KKP Teteskan Air Mata Didepan Prabowo Subianto -->
Cari Berita

Menteri KKP Teteskan Air Mata Didepan Prabowo Subianto

Menteri KKP Edhy Prabowo Dinyatakan Lulus Sebagai Doktor Ilmu Komunikasi di UNPAD Bandung- Foto Istimewa
Bugiswarta.com, Bandung -- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo meneteskan air mata di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Rabu 11 Maret 2020.


Suasana haru hingga tetesan air mata Edhy depan Prabowo Subianto dan para akademisi, promotor doktoral UNPAD Bandung muncul saat pidato penutupan setelah dinyatakan lulus di jenjang pendidikan tertinggi.


“Pesan bapak untuk mengabdi di negeri ini tidak harus jadi tentara, banyak tempat pengabdian lain dan hari ini bapak membuat kami bisa berdiri disini, bapak tidak pernah bosan membina kami membesarkan kami, dan kami siap terus berada di belakang bapak, setiap saat,” kata Edhy Prabowo terseduh 


Menteri KKP ini pun mengaku jika dirinya tidak diajarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk cengeng namun dalam hal ini dia meminta dispensasi untuk melepas haru bahagia atas jasa yang dilakukan oleh Prabowo.


“Dan saya diajarkan bapak (Prabowo-red) untuk tidak cengeng dan kali ini mohon diberi dispensasi,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin pada ujian tutup promosi Doktor itu. 

Tonton Juga Video ini, Kunjungan Partai Buruh Australia ke DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
“Beliau (Prabowo) adalah mentor dan guru saya yang selama ini tidak pernah absen dan bosan memberikan nasehat dan masukan berharga pada kami sehingga saya pun diberi kepercayaan diusulkan beliau untuk menjadi salah satu menteri di kabinet indonesia maju dan saya yakin tidak banyak orang indonesia yang dapat kesempatan seperti ini,”bebernya


Edhy Prabowo di akhir pidatonya berkelakar bahwa selama ini dia tidak pernah berpidato lama didepan Ketua Umumnya tidak pernah lebih dari dua menit. “ ini waktu yang tidak bisa distop oleh beliau,” kata Edhy disambut tepuk tangan dengan suasana gembira.

Laporan Usman