Ulang Tahun Gerindra, Prabowo Kenang Ulama dan Guru Bangsa Gus Sholah dan Mbah Moen -->
Cari Berita

Ulang Tahun Gerindra, Prabowo Kenang Ulama dan Guru Bangsa Gus Sholah dan Mbah Moen

BugisWarta.com, Jakarta --Prabowo Subianto mengungkapkan rasa kehilangan terhadap tokoh dan guru bangsa KH Salahuddin Wahid dan KH Maimun Zubair yang lebih dulu menghadap ke sang pencipta.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 Partai Gerindra yang digelar di Kantor Pusat DPP Gerindra, Ragunan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Kamis, 6 Februari 2020.

"Saudara-saudara saya mau ambil kesempatan ini juga, Untuk menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya karena ada tokoh bangsa kita Gus Sholah, Gus Sholahuddin Wahid, beberapa hari yang lalu dipanggil kembali Oleh yang maha kuasa,"ungkapnya

Prabowo Subianto merasa kehilangan karena Gus Sholah adalah, sahabat, guru, dan tokoh yang sangat bijaksana, beliau orang yang rasional, Kiyai yang bisa diterima semua agama dan semua masyarakat.

"Marilah kita mendoakan beliau diterima disisi Allah SWT, Allah yang maha besar sesuai dengan amal baktinya kepada bangsa, negara dan agama,"kata Prabowo Subianto

"Kita juga beberapa saat yang lalu kehilangan, tokoh panutan juga, KH Maimun Zubair, Mbah Maimun, seorang guru, yang sangat bijak, kebetulan kenal beliau, saya sempat kalau ketemu beliau diterima dikamar tidur beliau,"terangnya.

Prabowo kemudian menceritakan sosok Mbah Moen yang sederhana dan bijaksana dan menyaksikan langsung kediaman ulama ternama tersebut.

"Saya lihat betapa sederhananya hidup beliau, betapa kecil ruangan tidur beliau, betapa kecil tempat tidur beliau, Dikelilingi oleh buku buku, Jadi itulah pemimpin pemimpin sejati, itulah tokoh-tokoh yang ada di bangsa kita, yang ada di rakyat kita, orang orang yang bener bener berbakti mengabdi dibidangnya masing-masing dengan kesederhanaan, dengan keprihatinan, dengan sauritauladan," Kenang Menteri Pertahanan ini.

Serta Prabowo juga mengenang sejumlah tokoh tokoh Gerindra yang sudah lebih dahulu menghadap ke sang pencipta.

Usman