Kelompok penebar hoax yang dimaksud diketahui sebagai kelompok yang mendeklarasikan diri sebagai kerajaan yang menguasai Indonesia, bahkan dunia. Kabarnya, memiliki kekuasaan untuk mengendalikan pentagon, dan harta yang dimiliki bisa melunasi hutang Indonesia.
“Saya harap, semua hadirin yang hadir hari ini sadar akan bahayanya kelompok-kelompok tersebut. Selain menyalahi aturan negara kita, mereka juga diindikasikan menipu kepada anggota yang ikut ke organisasi terlarang itu” kata Rachel saat memberi sambutan di Desa Cisomang Barat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Sabtu (8/2/2010).
Rachel menyayangkan keberadaan berbagai kelompok penebar hoax tersebut. Sebab, kelompok tersebut menurutnya hanya mencari keuntungan melalui anggotanya, lalu menghasut masyarakat.
Bahkan, ada yang tertipu oleh “sang raja” melalui iming-iming membeli seragam dan memberi gaji dollar per bulannya untuk kelompok penebar hoax itu.
Menurut Rachel, kemunculan kelompok tersebut dapat merusak persatuan Indonesia lantaran mereka bisa saling klaim memiliki kekuatan dan kekuasaan. Kelompok tersebut juga baginya adalah contoh kelompok yang kurang meyakini dan mengamalkan Pancasila.
Karena itu, ia menekankan pentingnya untuk mengamalkan Pancasila sebaik-baiknya. “Karena kandungan isi dari Pancasila sangatlah bermanfaat untuk kehidupan social kita di tengah banyaknya isu-isu yang kurang baik akhir-akhir ini,” tukasnya.
Rilis