Cegah Banjir, Polda Sulsel Inisiasi Gerakan Tanam Pohon -->
Cari Berita

Cegah Banjir, Polda Sulsel Inisiasi Gerakan Tanam Pohon

Bugiswarta.com, Makassar -- Dalam rangka mencegah banjir dan longsor, jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melakukan gerakan  penanaman pohon, di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, Minggu (05/01/2020)

Selain itu, Polda Sulsel mengaktifkan gerakan penghijauan demi menjaga keberlangsungan lingkungan. Gerakan ini dimulai dengan penanaman hampir dua ribu pohon.

"Kita lakukan penyelamatan bumi melalui kegiatan polisi peduli penghijauan. Kita awali di lingkungan SPN Polda Sulsel dengan menanam dua ribu pohon," ujar Kabid Humas  Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo  dalam keterangan tertulis, Mingg (5/1/2020).

"Penanaman pohon ini fungsinya yang satu untuk penghijauan, yang kedua membantu agar pohon-pohon jika tumbuh bisa menghambat banjir, longsor dan bencana lainnya, selain itu penanaman pohon menurut Wahyu memiliki banyak manfaat seperti menambah produksi oksigen, mengurangi CO2 dan polutan lainnya," ujarnya 

Lebih lanjut,  Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan program polisi peduli penghijauan merupakan gagasan Kapolri Jenderal Idham Azis. Hal ini disebut wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup.

"Selain itu dengan banyaknya bencana yang terjadi yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan, menuntut kepedulian bersama untuk menata kembali lingkungan salah satunya dengan penghijauan mulai dari lingkungan rumah, kantor, dan lingkungan lainnya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo

Secara keseluruhan, Polda Sulsel dan Polres jajaran menggelar Program Polisi Peduli Penghikauan dengan penanaman bibit pohon, dengan total akumulasi  lahan seluas 3,5 hektar yang tersebar di seluruh wolayah Sulsel .

"Pohon yang ditanam  sebanyak 2000 batang, terdiri dari pohon Jati Putih, Manggrove, Kopi, Mahoni, ukun, rambutan, Ketapang Kencana, Gerseng , Jeruk, Lengkeng dan Bambu Kuning," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Sebagai bentuk sinergitas, Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Perhutani, melibatkan anggota Polres dan Polsek Jajaran  Polda Sulsel, TNI, dan polisi kehutanan serta Masyarakat.