“Penilaian dilakukan berdasarkan akumulasi data capaian kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus, Bidang Tindak Pidana Umum, Bidang Intelijen, Bidang Perdata Tata Usaha Negera dan Bidang Pembinaan yang telah dilaksanakan oleh unit Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri Se-Sulawesi Selatan periode Januari-Desember 2019” jelas Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sulsel Refli, SH. MH sebelum mengumumkan peringkat.
Cabjari Bone Di Lapariaja menyisihkan Cabjari lainnya untuk menjadi yang terbaik di Sulsel, dimana Peringkat II diraih oleh Cabjari Tana Toraja di Rantepao dan Peringkat III diraih Cabjari Malili di Wotu. Sedangkan untuk kategori Kejaksaan Negeri, peringkat I diraih Kejari Wajo, Peringkat II diraih Kejari Sidrap dan Peringkat III diraih Kejari Jeneponto.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Dr. Firdaus Dewilmar, SH. M.Hum dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Gerry Yasid, SH. MH., pada Rapat Kerja Daerah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tahun 2019 yang berlansung di Aula Adhyaksa Gedung Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Lt.8 Jl. Urip Sumohardjo, Makassar pada hari Rabu (18/12/2019).
Kacabjari Bone Di Lapariaja Andi Hairil Akhmad menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kajari Bone Dr. Eri Satriana, SH. MH atas bimbingan dan petunjuk yang diberikan serta seluruh staf Cabjari Bone Di Lapariaja atas kerja keras untuk mewujudkan ide dan inovasi yang direncanakan.
Tonton Juga Video ini
Turut hadir memberikan materi pada kegiatan Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2019 yakni Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. serta Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Farid Padang.