Prabowo : Pesawat Pertama Bangsa Indonesia adalah Sumbangan Rakyat Aceh -->
Cari Berita

Prabowo : Pesawat Pertama Bangsa Indonesia adalah Sumbangan Rakyat Aceh

Bugiswarta.com, Aceh - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali mengenang kebesaran sejarah dan sumbangsi rakyat Aceh terhadap bangsa Indonesia, Prabowo menceritakan bahwa pesawat pertama bangsa Indonesia adalah sumbangan dari aceh.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara peringatan 14 tahun tsunami Aceh di Lhok Krueng, Aceh Lampulo, Banda Aceh, Rabu (25/12/2018). 

“Ayahanda saya merasa bangga karena dianggap anak sendiri oleh beliau (Tengku Muhammad Daud Beureueh-Red) beliau pejuang pemimpin Aceh, waktu proklamasi kemerdekaan di Jakarta beliau salah satu yang pertaman menyatakan bergabung dengan republik Indonesia, “ungkap Prabowo Subianto bercerita kedekatan orang tuanya dengan masyarakat dan Tokoh Aceh

Selain itu Tokoh Aceh Tengku Muhammad Daud Beureueh juga menjadi pelopor mengumpulkan bantuan dari rakyat Aceh, berupa emas, gelang hiasan, batu-batu berharga dikumpulkan untuk membeli pesawat terbang pertama milik bangsa Indonesia.

“Jadi pesawat terbang pertama milik Indonesia adalah sumbangan dari rakyat aceh, yang diberi nama pesawat Seulawah yang merupakan cikal bakal dari, buakan hanya garuda Indonesia tapi angkatan Udara Republik Indonesia,” beber Prabowo dihadapan ratusan masyarakat Aceh

Lanjut Ketua Umum Partai Gerindra ini bahwa aceh memiliki keistimewaan karena sejarah perjuangan rakyatnya, pernnya terhadap bangsa Indonesia demikian gemilang dan membaggakan bahwa rakyat aceh tidak pernah menyerah terhadap penjajah.

“Orang tua saya dulu hampir setiap bulan berada di aceh, karena dosen terbang, mengajar dan membantu pembentukan Fakultas ekonomi di universitas Syiah Kuala di Aceh, jadi setiap pulang dia bangga karena merasa dianggap anak oleh tokoh aceh, jadi saya pun demikian saya bisa bersahabat tidak ada yang bisa membayangkan panglima GAM dan Panglima Kostrad bisa bersatu” lanjutnya

Prabowo pun berharap untuk selalu bersahabat dan bergandengan tangan dengan tokoh dan masyarakat aceh untuk memberi mamfaat terhadap rakyat aceh dan seluruh masyarakat Indonesia.