Kunjungan ke NTT, Prabowo Mengenang Perjuangan Dan Pengorbanan Pejuang pro Integrasi Timor Timur ke NKRI -->
Cari Berita

Kunjungan ke NTT, Prabowo Mengenang Perjuangan Dan Pengorbanan Pejuang pro Integrasi Timor Timur ke NKRI

-->
BUGISWARTA.com, ATAMBUA -- Kunjungan Prabowo Subianto ke Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT) membuatnya mengenang kembali kisah yang ia lalui bersama para pejuang pro integrasi Timor-Timur ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ia mengau tidak akan pernah melupakan pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan oleh tokoh-toko pro Integrasi Timor-Timur ke NKRI

“saya tidak tahan melihat tampang kalian,”kata Prabowo saat memberikan sambutan sembari menatap wajah-wajah seperjuangannya dikala bertugas di Timor-Timur.’

Prabowo mengaku setelah sekian lama ia ingin berkunjung ke NTT, akhirnya beliau diberikan kesempatan untuk kembali berkumpul dengan kawan-kawan seperjuangan yang dahulu rela berkorban segalanya demi menjaga keutuhan Republik Indonesia.

Kemudian Prabowo mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia terutama para elit bahwa negara ini memiliki utang kehormatan kepada pejuang-pejuang di timur Indonesia. Bahwa bangsa ini dibangun dari darah, air mata, keringat dan pengorbanan mereka.

“Saya tidak akan pernah melupakan perjuangan mereka yang rela berkorban harta bahkan nyawa demi mempertahankan kesetiaan kepada Merah Putih,”Kata Prabowo disambut Riuh tepuk tangan

Suasana haru dari Nostalgia Mantan Komandan Jendral Kopasus ini pun berubah menjadi cair, ketika dirinya melontarkan guyonan khasnya.

“Saya tidak meminta dukungan dari kalian. Saya hanya berharap. Tapi kalau kalian tidak mendukung sih ya keterlaluan"

Itulah sosok Prabowo, kelembutan seorang Bapak sekaligus tegas dalam bersikap. Galak kesannya, jenaka ketika sudah mengenalnya

Sekedar diketahui bahwa Kunjungan Prabowo ke NTT diawali dengan berziarah ke Makam Pejuang, Joao Tavares, di TMP Seroja Atambua. Setelah memberikan penghormatan dan memanjatkan doa beliau menyempatkan bercengkrama dengan warga yang sudah menunggu beliau di luar makam.

Agenda dilanjutkan untuk menghadiri pertemuan dengan para kawan-kawan pejuang di Hotel Matahari, Kecamatan Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur.