Kado Terindah, Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Bone di Lamar saat Yudisium -->
Cari Berita

Kado Terindah, Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Bone di Lamar saat Yudisium

Prosesi Lamaran Saat Pelaksanaan Yudisium di Auditorium Abdullah STKIP Muhammadiyah Bone
BUGISWARTA.com, BONE---Setelah pelaksaan proses pemberian Gelar sarjana (Yudisium) kepada 490 mahasiswa(i) STKIP Muhammadiyah Bone di Auditorium Abdullah STKIP dijalan Abu Dg Pasolong, Kelurahan Biru, Kecamtan Tanete Riattang. Kamis 15 November 2018.

Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone di hebohkan dengan adanya proses pelamaran yang dilakukan oleh Irfan Rustam(23) pemuda kelulusan Sekolah Tinggi Teknologi Kelautan (Stitek) Makassar terhadap Miftahul Jannah Lulusan STKIP Muhammadiyah Bone.

Irfan yang ditemui di Kampus STKIP Muhammadiyah Bone menceritakan, perkenalan dirinya dengan Miftahul Jannah berawal dari Sosial Media Black Berry Mansanger (BBM) pada November 2016 lalu, hingga akhirnya keduanya saling jatuh cinta.

"awalnya saya kenal lewat sosial media BBM, saya punya teman di STKIP yang juga memiliki nama Miftahul Jannah jurusan Basaha Indonesia, tapi ternyata yang saya ajak chat bukan teman saya hanya memiliki nama yang sama, mungkin karena ada kecocokan komunikasi hingga kami saling menyukai, hingga kita pacaran selama 2 tahun," kata Irfan.

Irfan menambahkan, proses pelamarannya di Kampus STKIP Muhammadiyah Bone tidak memiliki perencaan yang matang, karena kata Irfan rencana pelamaran tersebut baru terfikirkan setelah malam Yudisium STKIP Muhammadiyah Bone.

"tidak ada perencanaan yang matang untuk melakukan pelamaran di STKIP, karena sebelumnya saya sudah komunikasi dengan Orang tuanya, namun dia minta untuk melamar dirumahnya, tapi saya berenikan diri saja untum memberikan kejutan," Lanjutnya

Sementara Miftahul Jannah merasa kaget saat Pacarnya (Red-Irfan) datang di STKIP Muhammadiyah Bone untuk menyampaikan lamarannya di hadapan 490 mahasiwa(i) beserta Tamu undangan.

"saya kaget dan bercampur bahagia karena dia datang untuk menyampiakan keseriusannya di STKIP, malamnya di Chat saya di WA dan mengatakan dia tidak bisa hadir, tapi tiba-tiba datang dan langsung melamar," katanya.

Lanjut Miftahul Jannah, selama ia dekat dengan Irfan, ia mengaku jarang bertemu langsung, karena kesibukannya di luar kabupaten Bone dan hanya sering melakukan komunikasi melalui media sosial

"Kenal di BBM, waktu itu chat dia nyasar ke saya, dari situ kemudian akrab sampai saya pacaran dengan dia. Kalau untuk ketemunya itu jarang karena dia waktu awal saya pacaran kuliahnya di Makassar setelah lulus tahun lalu dia langsung kerja di luar Sulawesi," Tutupnya.(SHR-BW)