NCID: Pilpres 2019 Ajang Pembuktian Kritik Prabowo dan Pemenuhan Janji Jokowi, Bukan Fashion Show Baju Capres -->
Cari Berita

NCID: Pilpres 2019 Ajang Pembuktian Kritik Prabowo dan Pemenuhan Janji Jokowi, Bukan Fashion Show Baju Capres

Bugiswarta.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, cara berkomunikasi dan berpakaian Prabowo sudah terlanjur melekat dimata masyarakat dan menjadi ciri khas dari seorang Prabowo, yang dikenal tegas. Jika hal ini dirubah justru akan merugikan Prabwo sendiri mengingat saat ini sudah masuk dalam tahapan kampanye pilpres 2019.

“Terkait dengan munculnya usulan agar Prabowo merubah gaya berpakaiannya untuk menarik pemilih saya kira itu keliru. Pasalnya Prabowo dengan gayanya yang khas serta nada kritikan keras terhadap berbagai permasalahan bangsa Prabowo terbukti sudah mendapat dukungan dari masyarakat sebanyak 46 persen dalam pilpres 2014 yang lalu, jika saat ini berubah tentu akan dirasa aneh dimata pendukungnya”, tegas Jajat Selasa 23 Oktober 2019.

Jajat menambahkan, permasalahan yang berbeda adalah kondisi Indonesia saat ini sangat berbeda dengan 2014 yang lalu. apa yang menjadi kritik Prabowo dan kegagalan menunaikan janji politik Jokowi merupakan permasalahan yang lebih substansial menjelang pemilu 2019. 

Prabowo mengkritik bagaimana keuangan negara mengalami kebocoran hal senada justru diaminkan oleh Menteri Jokowi, sementara Jokowi berjanji ini itu namun pada kenyataannya malah ingkar.

“Rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas dalam menentukan pilihannya, kondisi saat ini baik secara hukum, politik, ekonomi terbukti tidak lebih baik dari saat 2014, saya kira untuk kondisi saat ini penampilan dari seorang calon pemimpin bukan lagi menjadi tolak ukur dan tidak perlu dipertegas dengan tulisan didalam pakaian yang dipakainya, sebaliknya yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana kondisi rakyat saat ini apakah sudah lebih baik atau sebaliknya”, tutup Jajat.

Usman