BPI : Jokowi Tak Senegarawan Prabowo Perlakukan Ex Lawan Politik -->
Cari Berita

BPI : Jokowi Tak Senegarawan Prabowo Perlakukan Ex Lawan Politik

Bugiswarta.com, Jakarta --  Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, publik tercengang setelah Prof Mahfud MD membuka secara gamblang persoalan proses tidak terpilihnya beliau menjadi cawapres Jokowi, yang membuat publik kecewa ternyata koalisi Jokowi mementingkan politik pragmatis daripada aspirasi pendukungnya.

“Dari kesaksian Prof Mahfud MD semakin membuat Pilpres 2019 ini semakin menarik, karena ada catatan sejarah dimana elit politik di Indonesia belum dapat memberikan sikap teladan politik yang baik bagi masyarakat, tikung-menikung di menit-menit terakhir dan adanya ancaman politik masih mewarnai perpolitikan Indonesia”, tutur Panji Jakarta, 14 Agustus 2018 

Panji menambahkan, dari sudut pandang kedua calon Presiden baik Jokowi maupun Prabowo dalam dinamika politik Indonesia, sudah tentu tidak ada musuh dan kawan abadi yang ada hanya kepentingan abadi. Hal ini dapat melemahkan sikap kenegarawanan para elit politik dalam memimpin Indonesia kedepan. 

Jika dibandingkan lebih negarawan mana Jokowi dengan Prabowo dalam realitas politik saat ini memperlakukan ex mantan lawan politik. Sepertinya publik mudah menjawab sosok Prabowo Subianto, bagaimana tidak?, publik saat ini masih ingat Anies Baswedan pengkritik Prabowo saat Pilpres 2014, akhirnya dipilih oleh Prabowo menjadi Gubernur DKI Jakarta, kemudian Sudirman Said pula diterima dan diberi kepercayaan oleh Prabowo untuk menjadi cagub Jawa tengah pada Pilkada 2018. 

“Beda sikap terhadap ex mantan lawan politik ini sangat jelas antara Prabowo maupun Jokowi, jika Prabowo dapat memaafkan lawan politiknya kemudian diberikan kepercayaan tapi tidak begitu dengan Jokowi yang seolah sulit menerima ex mantan lawan politik di kubunya apalagi menjadi pendampingnya, padahal jika Jokowi mempunyai sikap negarawan seperti Prabowo dimungkinkan duet Jokowi-Mahfud MD ini mempunyai efek electoral yang cukup tinggi”, tutup Panji

Usman