GP3 Nilai Pengawasan Kesalamatan Pelayaran Bajoe Lemah -->
Cari Berita

GP3 Nilai Pengawasan Kesalamatan Pelayaran Bajoe Lemah

Bus yang melebih kapasitas muatan/internet

Bus yang melebih kapasitas muatan/internet
BUGISWARTA.com, Watampone--Gerakan Pemantau Pendidikan dan Pembangunan (GP3) Kabupaten Bone menilai pengawasan keselamtan pelayaran lintasan Bajoe-Kolaka lemah dan terkesan ada pembiayaran. Akibat lemahnya pengawasan tersebut mengancam keselamtan pelayaran lintasan Bajoe Kolaka.

Menurut Ketua GP3 Andi Pangerang, terkesan ada pembiayaran terhadap pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan pelayaran. Padahal instansi yang memiliki kewenangan terhadap pengawasan lalu lintas laut ini berlapis.

Pangerang mencontohkan, angkutan barang dan penumpang yang melakukan pemuatan melebihi kapasitasnya tetap dibiarkan untuk dimuat dikapal penyebarangan

"Seperti bus yang juga memuat barang hingga keatas bus, begitu juga kendaraan barang, sangat nyata melebihi kapasitasnya, " kata Andi Pangerang.

Menurut Andi Pangerang kendaraan seperti bus dan angkutan barang yang memuat melebihi kapasitas dapat menjadi penyebab kecelakaan laut dapat menyebabkan kapal penyeberangan over kapasitas.

"Padahal ini nyata pelanggarannya bahkan melewati kantor Polres Bone, dan Syahbandar kok tidak ada penindakan," kata Pangerang.

Sementara itu Kepala Syahbandar Bajoe, Muhammad Asgar menjelaskan, saat ini kewenangan Syahbandar sudah terbatas. "Itu diluar tugas Syahbandar karena di bawa itu (Pelabuhan Bajoe, red) ada ASDP, ada otoritas pelabuhan, Syabandar hanya menerbitkan surat izin berlayar saja," kata Askar.

Asgar membenarkan jika bus atau angkutan barang memuat melebihi kapasitasnya dapat mengancam keselamatan pelayaran.

"Tapi itu bukan kewenangan kita, sebab di ASDP itu ada timbangan tapi saya tidak tau apa difungsikan atau tidak, karena seharusnya kendaraan yang melebihi muatan itu tidak dibolehkan naik dikapal, ada juga kantor otoritas pelabuhan" Asgar menegaskan.

REDAKSI