Prabowo Subianto Mencium seorang anak saat melakukan kunjungan /Foto FB Bachren Lukskardinul |
Bugiswarta.com, Opini -- Menelaah peran militer di
Indonesia tak pernah lepas dari jejak para komando sebagai perwira tertinggi
yang memegang puncak kepemimpinan tertinggi. Merekalah yang memberikan warna
terhadap perjalanan aparat berseragam loreng ini di Indonesia.
Namun saat berada dipucuk
pimpinan, banyak juga yang tidak memberikan karya terbaik, dan inovasi sehingga
namanya tidak memiliki kesan torehan sejarah yang diperbincangkan dari masa ke
masa.
Padahal itu adalah momen
terbaik, yang dimiliki semasa karirnya, bahkan ada yang saat menjabat sekedar
lewat dan menjalankan tugas sebagaimana alur normal tanpa ada trobosan dan
gebrakan yang luar biasa.
Bisa jadi karena waktu
yang singkat dan aturan yang begitu ketat ditubuh militer. Olehnya itu penulis
mencoba menelusuri jejak salah satu tokoh militer yang namanya mencuak
kepermukaan lantaran kiprahnya mampu memberi bukti.
Salah Satunya adalah
Letnan Jendral (Purnawirawan) Prabowo Subianto yang selalu menjadi perbincangan
sejak dulu di Militer di AKABRI sejak tahun 70-an hingga saat ini.
Nama Prabowo Subianto
sejak karirnya dimiliter hingga sekarang berkiprah di dunia Politik selalu
memberikan warna, sepak terjannya dimanapun ia berada selalu menonjol.
Sehingga kita banyak
menemukan artikel dan referensi para seniornya yang sering ia protes karena
kebijakan yang dinilainya perlu diluruskan mendapat respon balik, akibatnya
para senior-senior prabowo di militer banyak yang tidak menyukainya.
akan tetapi teman sebaya,
dan junior-junior serta bawahannya saat masih aktif di militer justru
menganggap Prabowo adalah tokoh teladan prajurit yang patut untuk diikuti dan
dihormati.
Prabowo dimata anak
buahnya adalah sosok pemberani yang tak kenal kompromi apalagi menyangkut
kedisiplinan, maka prabowo tak segan-segan untuk memberikan hukuman, tapi
sebaliknya ketika anak buahnya berprestasi maka penghargaan /reward juga ia
berikan sebagai bentuk apresiasi, itu semua dilakukannya sebagai bentuk
cintanya yang tulus pada bangsanya.
Namun itulah Cinta,
kadang perjalanannya tidak mulus, ujuannya berat, seperti yang di alami sosok
tokoh nasionalis ini Prabowo Subianto ke Bangsa Indonesia. cinta dan
ketulusannya tak hanya mendapat respon dari luar Indonesia tapi juga dari
personal bangsanya sendiri.
Sehingga Fitnah, cercaan
bahkan lebih dari itu ia dapatkan dari sebuah cinta pada negerinya. namun
berapapun besarnya tantangan yang ia hadapi kita lihat sekarang sosoknya tidak
pernah menyerah ia terus berusaha memperbaiki bangsanya dengan keberadaanya di
Politik.
Prabowo Subianto akan
selalu terusik jika Bangsa yang ia Cintai dilukai oleh orang lain. dengan
semangat dan mental keprajuritan "Setia Hingga akhir" maka ia akan
selalu terbangun untuk membela bangsanya dari setiap ada usaha pihak tertentu
yang melukainya.
Prabowo Subianto adalah
sosok nasionalis yang faham banyak hal tentang bangsa ini, bakan tau
komprador-komprador yang menggurita di negerinya, ia rela difitnah dicaci dan
dihina asalkan bangsa dan negaranya maju tanpa mengorbankan rakyatnya.
sekali lagi munculnya
Prabowo sebagai figur yang populer, baik dilingkungan TNI maupun di masyarakat
ternyata menimbulkan pro dan kontra, tidak semuanya menerima prabowo beserta
gagasan-gagasannya.
ada sebahagian pihak yang
merasa tidak 'Nyaman' dengan sepak terjang Prabowo Subianto. apalagi saat aktif
dimiliter berada dilingkaran kekuasaan sebagai menantu presiden Suharto.
Ketulusannya dalam
membangun TNI selalu dikait-kaitkan dengan mertuanya, situasi inilah yang
membuat Prabowo merasa tak nyaman, bahkan marah jika prestasi yang diraihnya
dikait-kaitkan dengan mertuanya. dan mulai dari sinilah intrik-intrik
terhadapnya tertnam di benak para rival-rivalnya hingga sekarang.
Banyaknya pertanyaan yang
muncul dengan sosok tokoh ini akan membuat kita semakin bersemangat untuk
mengikuti dan mencari tahu sosoknya.
Usman
Al-Khair Larampeng