Tanwir IMM di Sorong Tetapkan Plt Ketua Umum Penanggung Jawab Muktamar -->
Cari Berita

Tanwir IMM di Sorong Tetapkan Plt Ketua Umum Penanggung Jawab Muktamar

Bugiswarta.com, Sorong- Sidang Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-27 yang digelar di Sorong, Papua Barat pada 12-15 Januari melahirkan keputusan-keputusan penting. Di antaranya sidang tanwir menolak hasil pleno DPP IMM yang mengganti Ketua Umum di tengah jalan karena dianggap sepihak dan inkonstitusional, lalu memutuskan Ketua Umum plt yang bertanggung jawab untuk melaksanakan Muktamar.

“Alhamdulillah, Tanwir di Papua Barat telah memutuskan keputusan-keputusan penting. 16 DPD IMM se-Indonesia bersepakat bulat menunjuk plt Ketua Umum sebagai penanggung jawab Muktamar. Teman-teman DPD IMM bersepakat menunjuk Ketua DPP IMM Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (SPM), IMMawan Irfan sebagai Plt Ketua Umum.” Tutur IMMawan Iqbal Ketua Presidium Sidang Tanwir dari DPD IMM Sumatera Selatan.

Plt Ketua Umum ini ditetapkan oleh sidang tanwir, bertanggung jawab dan bertugas untuk menyukseskan Muktamar IMM yang telah ditetapkan akan digelar di Kendari Sulawesi Tenggara pada 01-06 Mei 2018 mendatang.    

Meski forum tanwir berdinamika dan sempat dibubarkan oleh panitia, hingga forumnya dipindahkan dari kampus UM Sorong ke hotel Je Meridien. Akhirnya, forum Tanwir IMM dapat melahirkan keputusan-keputusan penting selain menunjuk Plt Ketua Umum.

“Selain menolak pleno DPP IMM dan menunjuk Plt Ketua Umum, sidang tanwir juga menetapkan tuan rumah muktamar di Kendari Sulawesi Tenggara pada 01-06 Mei 2018, kemudian mensyahkan hasil Loknas perkaderan, dan silatnas IMMawati, memutuskan tanfidz IMM kembali ke Muktamar Solo, dan menetapkan Ketua DPP IMM Bidang Tabligh IMMawan Kadarisman sebagai ketua panitia pelaksana Muktamar.” Tambah Kahar presidium sidang yang berasal dari Sulawesi Selatan ini.

Keputusan sidang Tanwir ini disepakati oleh 16 DPD dari 29 DPD IMM yang hadir. Yakni DPD IMM Propinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Sulawesi Barat, Banten, Bangka Belitung, dan Nangroe Aceh Darussalam. Ditambah dengan beberapa DPD yang mengirim surat menyatakan dukungannya, yaitu dari DPD IMM Kalimantan Selatan dan DPD IMM Nusa Tenggara Timur yang tidak hadir di arena Tanwir. Sementara DPD IMM lainnya, ada yang kontra dan ada pula yang belum menyatakan sikap.

(*****)