Ketua Tim Penggerak PKK Selayar Harap Wanita Memberi Pengaruh Baik Dilingkunganya -->
Cari Berita

Ketua Tim Penggerak PKK Selayar Harap Wanita Memberi Pengaruh Baik Dilingkunganya

Pembentukan Pribadi Wanita Muslimah  Selayar
Harapan Besar Andi Dwiyanti Musrifah Basli Ali

Bugiswarta.com, Selayar -- Ketua Tim Penggerak Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Andi Dwiyanti Musrifah Basli Ali menitipkan harapan besar bagi segenap komponen perempuan Selayar untuk dapat menjelma sebagai seorang wanita muslimah sejati yang beretika, dan berpkepribadian prima, serta mampu menjadi tauladan dalam segala aspek kehidupan di manapun ia berada.

Sejatinya seorang wanita muslimah beralahlaq mulia, perempuan Selayar diharapkan mampu memberikan dampak dan pengaruh psikologis yang baik bagi lingkungan kehidupannya.

Andi Dwiyanti Musrifah Basli Ali menekankan, ibu memegang peran sentral yang sangat penting dalam kehidupan, baik sebagai ibu rumah tangga, pendamping suami, dan mahluk sosial dalam memberikan persembahan yang terbaik bagi perkembangan tumbuh kembang anak, mental, dan kepribadian anak demi untuk mewujudkan masa depan pendidikan anak, sebagai generasi pelanjut pembangunan daerah dan negara.

di mata seorang Andi Dwiyanti, senyum orang-orang terdekat dalam lingkungan kehidupan keluarga merupakan kebahagiaan tertinggi seorang wanita. Meski harus diakui bahwa untuk memberikan semua itu, wanita seringkali dituntut untuk melakukan pengorbanan dan menghadapi berbagai jenis persoalan serta kendala dalam mewujudkan harapan kehidupan bahagia  di lingkungan rumah tangga.

Oleh karenanya, dibutuhkan perubahan mindset disertai sikap positif seorang wanita yang pantang menyerah, kreatif dan mandiri  dalam mendulang kesuksesan di semua sektor kehidupan, baik pribadi, keluarga, maupun di lingkungan organisasi.

Kedepan, kaum ibu dituntut untuk senantiasa mengup date diri dengan memperbanyak referensi informasi dan mampu meposisikan dirinya sebagai wanita yang memiliki daya kritis yang baik disertai kemampuan memecahkan masalah dan menghadirkan solusi.


Lebih jauh, kaum ibu juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan mengkitu setiap bentuk kemajuan  tanpa menghilangkan kodrat sebagai seorang ibu rumah tangga, pendamping suami.  Dalam posisinya seorang ibu dan pendamping suami di rumah tangga, kaum wanita diminta untiuk membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan, dan keterampilan sebagai daya dukung dalam memperlancar tugas suami sebagai pejabat daerah dan atau untuk memenuhi kepentingan pribadi.

Fadly Syarif/ Usman