Prodi KPI FDK UIN Alauddin Catat Sejarah Pertama Buka S2 -->
Cari Berita

Prodi KPI FDK UIN Alauddin Catat Sejarah Pertama Buka S2

Asni Djamreng (kiri duduk), bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Prof. Aisyah Kara, PhD (kanan duduk) dan para dosen FDK UIN Alauddin.
BUGISWARTA.com, Makassar -- Di masa kepemimpinan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)  UIN Alauddin, Dr. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si.,M.M, prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) mencatat sejarah baru.

Sejarah yang ditulis oleh perjalanan waktu itu adalah, KPI termasuk prodi yang pertama diberi izin membuka program S2 KPI di jajaran  FDK UIN Alauddin Makassar.

Demikian ditegaskan, Sekretaris Prodi S1 KPI UIN Alauddin Makassar,  Dra Asni Djamareng MSi ditemui di kampusnya, Samata Gowa, Senin (17 Juli 2017).

Dijelaskan, pembukaan program magister KPI itu  merupakan pencapaian kinerja dari dekan dan seluruh civitas akademika kampus.

Izin operasional S2 yang dikeluarkan pemerintah  di masa kepemimpinan dekan Rasyid Masri, sekaligus merupakan prestasi monumental yang bakal diingat sepanjang masa, tandas kandidat doktor manajemen komunikasi PPs-UMI Makassar ini.

Saat ini FDK membina 7 program studi, semua prodi mendapat akreditasi dari BAN- PT. Prodi Manajemen Dakwah, Jurnalistik, Komunikasi & Penyiaran Islam(KPI).

Prodi lainnya, Bimbingan Penyuluhan Islam(BPI), Ilmu Komunikasi, Kesejahteraan Sosial serta satu prodi baru Manajemen Haji dan Umrah, tegas magister komunikasi PPs-Unhas ini.

KPI sejak dari awal senantiasa bertekad merealisasikan visi Dekan FDK UIN Alauddin, Dr H Abd Rasyid Masri SAg, MPd,MSi,MM, menjadi pusat kajian ilmu dakwah dan komunikasi yang integratif, transpormatif dan kompetitif tahun 2025.

Sedangkan misi akan diembang adalah menyelenggarakan pendidikan dakwah dan komunikasi Islam, mencerahkan dan mencerdaskan,” kata wanita kelahiran Soppeng ini.

FDK juga mengembangkan kualitas akademik dalam bidang dakwah dan komunikasi Islam secara profesional, serta mewujudkan sarjana dakwah dan komunikasi Islam yang memiliki kompetensi keilmuan dan akhlakul karimah, kata alumni SMAN 200 Soppeng ini.

YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI