Pilkada Sinjai 2018, Waspadai 'Kuda Hitam' -->
Cari Berita

Pilkada Sinjai 2018, Waspadai 'Kuda Hitam'

Andi Barlianto Asapa Bersama Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar
BUGISWARTA.com, Sinjai -- Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai 2018 tinggal tersisa beberapa bulan lagi dipastikan bakal seru dan berdinamika, apalagi incumbent dalam hal ini Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya belum menyatakan sikap deklarasi untuk kembali bertarung pada pilkada mendatang.

Sederet figur Bakal Calon (Balon) Bupati Sinjai yang diisukan akan maju untuk memimpin Bumi Panrita Kitta sudah gencar melakukan sosialisasi, bahkan saat ini sesuai dengan data di lapangan ada sekitar 30 bakal calon Bupati Sinjai yang berebut hati di masyarakat.

Konsultan Politik yang berdomisili di Jakarta Andi Barlianto Asapa mengatakan jika Petahana yakni Sabirin Yahya mempunyai peluang besar untuk kembali terpilih apalagi sejak Sinjai dipimpin olehnya banyak mengalami kemajuan seperti angka kemiskinan menurun serta sederet penghargaan sampai tingkat nasional bisa diraih.

"Beliau mempersembahkan penghargaan WTP yang pertama kalinya buat Sinjai ini membuktikan kepemimpinan yang bersih serta tatanan pemerintahan yang sudah sangat mengalami kemajuan,"Katanya saat dihubungi jurnalis media BUGISWARTA.com lewat sambungan seluler.

Lebih jauh menurut Andi Barlianto Asapa jika hal ini bisa dimaksimalkan maka tidak menutup kemungkinan Sabirin Yahya akan mudah kembali untuk memimpin Sinjai periode berikutnya.

"Saya melihat Pilkada Sinjai akan cukup berdinamika karena munculnya figur muda seperti Mizar Roem(Anak Mantan Bupati HM Roem), Chaeril Putra (Legislator DPRD Sinjai), Andi Seto (Putra Andi Rudianto), Mahyanto Mazda, dan masih banyak lagi, juga perlu dicatat jika kandidat muda ini rata-rata pengurus partai baik DPC sampai tingkat DPP, jadi peluang untuk mendapatkan kendaraan sangat terbuka lebar," terangnya.

Dalam Pilkada Sinjai yang tidak lama lagi ini pun perlu diwaspadai munculnya kuda hitam yang sangat 'berbahaya', menurut pengacara yang berdomisili di Jakarta ini. Hal ini yang perlu diwaspadai oleh incumbent dan calon lain.

"Andi Fajar Yanwar yang saat ini Wakil Bupati Sinjai dan sudah mendeklarasikan diri meski partainya kembali membuka calon pendaftaran serta Andi Irwan Patawari katakanlah mereka merupakan 'kuda hitam yang perlu diwaspadai yang sewaktu-waktu bisa membuat pilkada Sinjai ini seksi," pungkasnya.

Dirinya juga akan menurunkan tim survei yang independen yang akan bekerja secara profesional untuk melihat elektabilitas Bakal Calon Bupati Sinjai yang saat ini diminati masyarakat.

"Kita punya tim survei dan akan kita turunkan, dan hasilnya akan kita rilis akhir Juli mendatang," kuncinya.

BURHAN/MULIANA AMRI