 |
BUGISWARTA.com, Sinjai -- Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya, S.Sos mencanangkan TNI Manunggal KB-Kesehatan Kabupaten Sinjai yang akan berlangsung hingga 30 September 2017. Pencanangan berlangsung di Makodim 1424 Sinjai, Rabu (12 Juli 2017).
Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk adalah melalui pelaksanaan program KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, pengendalian kuantitas penduduk dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan sosial ekonomi dan budaya.
"Salah satu upaya pemerintah yang saat ini digalakkan adalah pemberian pelayanan KB yang berkualitas dengan diantaranya meningkatkan akses dan kualitas informasi, konseling dan pelayanan keluarga berencana," jelasnya.
Pelaksanaan TNI Manunggal KB-Kesehatan tahun 2017 mengambil tema, Melalui Kegiatan TNI Manunggal Keluarga Berencana Kesehatan Kita Wujudkan Keterpaduan Program dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga sejahtera yang dilaksanakan bersama TNI dan pemerintah Kabupaten Sinjai Tahun 2017.
Bupati mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh jajaran Komando Distrik Militer 1424 Sinjai dalam mewujudkan kepedulian terhadap masalah kependudukan dan Keluarga Berencana. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh akses pelayanan kontrasepsi secara gratis sehingga apa yang menjadi target kita di tahun 2017 ini dapat tercapai hingga 100%.
Dari data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sinjai sampai pada bulan Mei 2017 telah dicapai peserta KB Baru sebanyak 1306 Akseptor atau sekitar 31,26 % dari target sebesar 4178 akseptor, sedangkan untuk pencapaian peserta KB Aktif telah dicapai sebesar 26.832 akseptor atau 70,83% dari 37.883 pasangan usia subur.
Sementara itu, Dandim 1424 Sinjai, Letkol CZI Gunawan Susianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menyebar informasi kepada masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan pentingnya peran serta dalam program KB Kesehatan yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan kependudukan," katanya.
BURHAN/MULIANA AMRI