 |
Lomba perahu dayung yang dilaksanakan dalam rangka acara menghibur masyarakat yang sawahnya mengalami gagal panen akibat banjir besar beberapa waktu lalu.
 |
Ketua panitia Andi Adam Malik M. Yusuf mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain menghibur masyarakat yang rusak persawahannya juga untuk mempererat tali silaturahmi dalam menjalin persaudaraan dan persatuan.
"Kegiatan ini kami lakukan guna untuk mempererat persatuan dan kesatuan para nelayan di daerah Soppeng maupun daerah luar Soppeng antaranya Kabupaten Wajo dan Sidrap," Andi Adam menuturkan.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Soppeng Supriansa juga mengatakan bahwa, "Dalam kegiatan ini kami sangat apresiasi kepada masyarakat setempat atas partisipasinya menyukseskan acara ini," ungkapnya.
"Lomba perahu dayung ini diharapkan panitia berlaku bijak dan adil dalam menentukan pemenang dan kepada para peserta yang belum mendapatkan juara agar jangan kecewa karena kegiatan ini sebagai alat mempersatukan bukan semata-mata untuk meraih kemenangan," harap Supriansa.
Lanjut Supriansa, menanggapi bencana yang terjadi kepada warganya, kata dia, "Kami prihatin terhadap masyarakat yang mendapat musibah dengan kehancuran lahan pertaniannya sekitar 300 Ha akibat banjir yang melanda sejak Juni 2017".
Terkait bencana yang melanda daerah-daerah Soppeng, Supriansa berpesan, "setiap datangnya musibah kita harus tabah dan mengambil hikmahnya karena pasti ada kebaikan dari setiap musibah", ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Bank Sulselbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Soppeng, Kepala Desa Kessing, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat serta para undangan peserta lomba.
MANSUR/MULIANA AMRI