SINJAI, Bugiswarta.com---Menindaklanjuti penyampaian aspirasi dari beberapa sopir angkutan umum khususnya sopir angkutan umum dengan trayek Sinjai-Makassar, tentang pengoperasian angkutan perintis bus DAMRI, yang dinilai terdapat indikasi persaingan tidak sehat. Selasa, (9/5/2017).
Komisi III DPRD Sinjai melaksanakan rapat kerja dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Sinjai, yang berlangsung di ruang Rapat Komisi III DPRD Sinjai.
Pada rapat yang dipimpin oleh ketua Komisi III Muh. Sultan A. Amsul Mappasara bersama sejumlah Anggota DPRD Sinjai ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Aslan Abbas.
Aspirasi yang di sampaikan oleh para supir angkutan umum ini yakni, menyangkut penetapan tarif dan pengambilan penumpang di luar halte oleh bus DAMRI yang dianggap dapat mengurangi pendapatan para supir angkutan umum.
" Namun sehubungan tidak hadirnya pihak pembawa aspirasi yakni para supir angkutan umum, maka Komisi III bersama pihak Dinas Perhubungan, kami bersepakat akan kembali melaksanakan rapat kerja dengan menghadirkan Organda beserta para supir angkutan umum, " Kuncinya.
Sebelumnya Jumat (5/5) sejumlah sopir penumpang bersama pengurus Asosiasi Driver Sinjai mendatangi kantor DPRD Sinjai, mereka menyampaikan keluhannya terkait beroprasinya mobil Damri yang saat ini mengambil rute Makassar Sinjai dan sebaliknya.
IZHAR/MULIANA AMRI