Sesalkan Pembakaran Kalimat Tauhid, Tokoh Agama Sinjai Lapor Polisi -->
Cari Berita

Sesalkan Pembakaran Kalimat Tauhid, Tokoh Agama Sinjai Lapor Polisi

SINJAI, Bugiswarta.com---Aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan aktivis yang mengatas namakan serikat suara aktivis nusantara (sersan), menuai kecaman dari sejumlah elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Sinjai. Selasa, (2/5/2017).

Unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai ini dalam rangka memperingati Hardiknas, sekaligus menuntut pihak kejari Sinjai untuk mengusut tuntas kasus korupsi pembayaran gaji PNS. Dalam aksi tersebut, demonstran melakukan pembakaran keranda yang bertuliskan kalimat tauhid " La Ilaha Illallah".

Sekjen Forum komunikasi pondok Pesantren Sul-sel, Fadlullah Marzuki melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sinjai, agar hal serupa bisa menjadi pembelajaran buat kita untuk menghargai agama islam.

" Kami mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian, mudah mudahan kedepan kasus ini tidak menjadi riak. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, apalagi hal seperti ini sangat peka " terang Fadlullah Marzuki.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP. Sardan membenarkan adanya laporan penistaan agama saat mahasiswa mengelar aksi di Kantor Kejaksaan Negeri Sinjai.

" Kita sudah menerima laporannya, namun untuk selanjutnya kita akan penyelidikan namun kalau itu penistaan Agma kita akan melibatkan ahli Agama, " Pungkasnya.

Pagi tadi (2/5) Sekitar Pukul 11.00 Wita Aksi Demonstrasi yang dilakukan sejumlah aktivis Mahasiswa Serikat Suara Aktivis Nusantara (SERSAN) Sinjai terkait momentum Hardiknas menuai kecaman sejumlah kalangan.

Pasalnya saat melakukan aksi didepan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai massa mahasiswa yang mendesak pihak kejari untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang mandek dinodai dengan pembakaran keranda mayat yang bertuliskan lafaz Al'Quran.

mereka mendatangi Dinas Pendidikan, Kejari Sinjai dan DPRD Sinjai dengan tuntutan penuntasan sejumlah kasus korupsi di Sinjai.

IZHAR/MULIANA AMRI