BUGISWARTA.com, Bone Selatan --Hujan yang sudah mulai turun beberapa waktu terakhir ini membuat para petani yang ada di Kecamatan Cina Kabupaten Bone sudah mulai menggarap sawah untuk ditanami padi, sebagian besar lahan sawah yang ada di daerah ini merupakan sawah tadah hujan.
"Saya sudah himbau semua kelompok tani untuk tidak hambur langsung benih, tapi dengan menggunakan pola tanam pindah atau atabela", ungkap Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cina, Abd. Rahman, SP kepada bugiswarta.com yang ditemui saat berada di areal persawahan.
Abd. Rahman juga menjelaskan bahwa di Kecamatan Cina ada 3672 Ha areal persawahan produktif dan sudah mulai digarap, sebagian besar akan menggunakan atabela dikarenakan kondisi air yang tidak menentu sehingga para petani masih kurang yang menggunakan pola tanam pindah.
"Sebagian besar petani menggunakan atabela ndi, karena kondisi sawah yang hanya mengandalkan air hujan", lanjutnya.
Abd. Rahman mengamati bahwa selain atabela, sebagian juga petani yang ada di beberapa desa tertentu di Kecamatan Cina menggunakan pola tanam pindah dimana pola ini bisa menghasilkan padi yang lebih banyak dibanding menggunakan atabela dan hambur langsung.
"Kalau di Cina sebagian besar petani yang ada di Desa Awo, Padangloang, Arasoe dan Cinennung melakukan tanam pindah, sementara untuk desa yang lainnya menggunakan atabela", kuncinya.
ASRUL/MULIANA AMRI