Inovasi Rumah Tunggu Dinkes Sinjai Raih Penghargaan Kementerian -->
Cari Berita

Inovasi Rumah Tunggu Dinkes Sinjai Raih Penghargaan Kementerian


BUGISWARTA.com, Sinjai -- Pemerintah Daerah (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Kesehatan Sinjai kembali menorehkan prestasi, Kali ini dalam Inovasi Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang Masuk Kategori TOP 99 yang diterima langsung di Kabupaten Gresik Surabaya Tanggal 20 Mei 2017 malam ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Suryanto Asapa mengatakan ini adalah keberhasilan bersama disemua jajaran pemerintah kabupaten sinjai khususnya dinas kesehatan.

"RTK adalah wujud dari keterlibatan masyarakat langsung dalam pembangunan kesehatan terutama menurunkan angka kematian ibu yang resiko tinggi serta bayi baru lahir dan merupakan terobosan dan upaya dari Dinkes Sinjai,"  Katanya.

Yusni Sainal, SKM, MPH mengatakan Berdasarkan hasil penilaian tim panel independen dari 3054 proposal yang masuk hanya 1373 yang memenuhi syarat administrasi. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan membutuhkan dukungan yang besar dari pemerintah daerah setempat agar inovasi yang sedang di kembangkan ini bisa lebih maksimal.

Sementara itu Kabid BINKESMAS  Hj.Duhaniar tadjuddin K, S.St menuturkan Rumah tunggu kelahiran Bahari (RTK Bahari) adalah salah satu tempat atau ruangan yang berada dekat Fasyankes yang lebih memadai baik dari segi pelayanan begitupun dari segi fasilitas yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi pasien ibu hamil dan pendampingnya suami, kader, atau keluarga pasien selama beberapa hari sebelum saat persalinan tiba dan beberapa hari setelah persalinan. 

"Rumah tunggu kelahiran bahari ini bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi yang baru lahir sehingga terjadi peningkatan jumlah persalinan di fasyankes serta menurunkan kasus komplikasi pada ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi yang baru lahir di kabupaten sinjai khususnya di pulau sembilan" Terangnya.

Inovasi yang dikembangkan Dinas Kesehatan Sinjai ini berhasil lolos dan berhak untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya pada kompetisi inovasi Pelayanan Publik 2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Brokrasi.

IZHAR/MULIANA AMRI