 |
BUGISWARTA.com, Sinjai -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai melalui Ketua Komisi II H. Abdul Salam Daeng Bali meminta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura untuk menjalankan program Asuransi Pertanian yang dianggap dapat memberikan manfaat bagi petani Sinjai. Rabu, 31 Mei 2017.
Hal ini ditekankan dihadapan SKPD Mitra Komisi II saat rapat silaturahmi di Ruang Rapat DPRD Sinjai.
"Yang diberikan jempol di Sinjai masalah asuransi adalah Asuransi Peternakan yang dikelola DPKH dengan Asuransi nelayan (Dinas Perikanan dan Kelautan) yang sudah dirasakan Masyarakat, bahkan Asuransi Peternakan menjadi kepesertaannya tinggi di Sinjai. Olehnya itu, kami harap Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura juga dapat memberikan serta memaksimalkan pelayanan asuransi pertanian karena selama ini sering terkena Fuso dan gagal panen," katanya.
"Yang diberikan jempol di Sinjai masalah asuransi adalah Asuransi Peternakan yang dikelola DPKH dengan Asuransi nelayan (Dinas Perikanan dan Kelautan) yang sudah dirasakan Masyarakat, bahkan Asuransi Peternakan menjadi kepesertaannya tinggi di Sinjai. Olehnya itu, kami harap Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura juga dapat memberikan serta memaksimalkan pelayanan asuransi pertanian karena selama ini sering terkena Fuso dan gagal panen," katanya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman pangan Holtukultura dan Perkebunan Hj. Marwatiah mengaku saat ini program asuransi pertanian sudah dalam proses pendaftaran dan gencar dilakukan sosialisasi.
"Untuk asuransi baru tahun ini kita mulai dan sudah kita lakulan sosialisasi, preminya cuman Rp.36.000 per hektar/musim tanam dan tidak terlalu berat dengan preminya bisa sampai 6 juta per hektar, kita dalam proses pendaftaran saat ini, kita harap petani bisa ikut karena sangat mendukung," terangnya.
IZHAR/MULIANA AMRI