Mengisi Pengajian Bulanan Rohis di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 PANGSID Sidenreng Rappang /Yayuk Astuti
BUGISWARTA.com, SIDRAP --- Remaja adalah salah satu dunia yang indah untuk kita dengar tentangnya. Tentang masa dimana manusia dalam fase pencarian identitas, emosi tidak teratur, suka mencoba sesuatu yang baru, mudah terpengaruh dan beberapa hal lainnya.
Tentu ini menjadi sebuah tahap yang sangat di inginkan seorang anak yang telah beranjak remaja. Mereka akan memaksimalkan hidupnya agar akan ada kenangan di masa tuanya kelak.
Untuk merekam kenangan itu tentulah mudah dengan berbagai fasilitas Teknologi Informasi. Yang paling dikenal dengan sebutan Handphone. Cukup praktis dan mencakup kebutuhan jejak rekam.
Berbicara tentang Remaja hari ini Pembuna Rohis SMAN 1 Pangsid Sidengreng Rappang Yayuk Astuty, menyebutkan bahwa Remaja tidak bisa lagi di pisahkan dengan Sosial Media. "Pesatnya perkembangan teknologi membuat hampir 100% remaja bersentuhan langsung dnegan Sosmed, seperti facebook, twitter, line, whatsapp, instagram dan yang lainnya," Kata Yayuk.
Tentang semua itu, tentu ada dampak negatif dan positif yang muncul bagi pengguna sosial media. Dampak positifnya pun sangat terasa, remaja menjadi berpengetahuan luas, jiwa sosialnya meningkat, pertemanan jangkauan luas, empati dan yang lainnya yang sungguh sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan serba modern ini.
"namun, dikatakan di awal bahwa remaja itu mudah terpengaruh, maka akan bahaya jika mereka terpengaruh sehingga terjadi dampak negatif penggunaan sosmed, seperti remaja mementingkan diri sendiri, kurang peduli pada lingkungan nyata di sekitarnya, tidak ada privasi karena semua hal di kehidupannya di tuangkan dalam sosmed tanpa jeda, muncul kesalahpahaman antar remaja, pornografi sampai penipuan dan perjudian yang di lakukan oleh orang dewasa juga telah maraknya di kalangan remaja, Ucap Sekbid Immawati DPD IMM Sul-Sel ini
sehingga memang remaja harus di berikan pemahaman dan selalu di ingatkan untuk cerdas menggunakan sosmed, dan di bimbing sekali2 bila perlu agar sosmed bagi mereka bisa proporsional.