Direktur Akper Putra Pertiwi Bantah Aspirasi Mahasiswa -->
Cari Berita

Direktur Akper Putra Pertiwi Bantah Aspirasi Mahasiswa

Direktur Akper Putra Pertiwi saat Jumpa Pers, Membantah Pernyataan Mahasiswa
BUGISWARTA.com, Soppeng---Pasca aksi demonstrasi Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Putra Pertiwi Soppeng pada 24 April 2016 lalu, Terkait dengan penolakan Dr Muhammad Nur Fattah untuk memimpin Kampus Akper karena dinilai begron pendidikan yang dimiliki Nur Fattah bukan dari Keperawatan melainkan dari pertanian. Rabu (26/04/2017).

Mahasiswi Akper Putra Pertiwi, Andi Sry Purnamasari melayangkan surat pernyataan, kalau dirinya bersama dengan sejumlah Mahasiswa tidak mau dipimpin oleh seorang Direktur yang bukan dari begron Keperwatan, karena dia menilai, kebutuhan Mahasiswa harus dipahami dan dimengerti oleh Pemimpinnya, jadi tidak mungkin seorang sarja Pertanian bida memipin Calon Sarjana Keperawatan.

"Direktur yang bigronya Serjana pertanian sedangkan kami Calon perawat, penyaluran beasiswa tidak tepat sasaran hanya peduli kekeluargaan, tidak mau terima tanggapan/aspirasi mahasiswa,"Kata Sry

Hal ini mendapat Bantahan dari Direktur Kampus Akper Putra Pertiwi, Muhammad Nur Fattah mengatakan, Memang dirinya dari begron sarjana pertanian dan agreabisnis tapi kepasitas untuk menjadi direktur tentunya bagaimana mengatur manejemen kampus, khususnya  kampus Akper Putra Pertiwi dan selama sembilan tahun dirinya dipercayakan untuk menjadi direktur baru kali ini ada permasalahan.

"Akta nomor 22 tahun 2004 adalah membatalkan keputusan perusahaan yayasan dengan Akta nomor 9 tahun 2017. Selain itu masa priode saya direktur mulai sejak tahun 2014 sampai 2018 dengan catatan tidak memecat pengelolah lainnya kecuali melalui mekanisme yang berlaku dan atas persetujuan yayasan," kata Nur Fattab

Dia Melanjutkan, Dalam pertemuan ini perlu diklarifikasi bahwa aksi yang dilakukan oleh mahasiswa, hanya ketidakpahaman tentang mekanisme kampus bahwa peraturan berdasarkan dengan kopertis wilayah IX.

MANSUR/SYAHRUDDIN