Ketekunannya menempah besi panas menjadi parang, badik dan keris membuat namanya dikenal hingga kepelososk Kabupaten Soppeng bahkan hingga keluar kabupaten.
Omset yang ia dapatkan dengan menempa besi, menjadi bahagian dari rezkinya untuk memenuhi kubutuhan hidupnya bersama keluarga yang ia pimpin.
Panre Nuing nama sapaanya di Lalangnge Kelurahan Labessi Kecamatan Marioriwawo, yang juga satu-satunya Panre di daerah itu, mengolah bahan menta menjadi parang, Badik dan keris membutuhkan waktu beberapa lama tergantung dari kandungan bajanya, namun untuk parang biasa dirinya mampu membuat 10-15 parang setiap harinya
SKIL Menenmpa besi menjadi parang, Badik dan Kris merupakan warisan dari orang tuanya secara turun temurun.
usman al-khair