Adakan dialog sebagai refleksi Milad yang ke-53 IMM |
BUGISWARTA.com, Makassar---Kordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unismuh Makassar menggelar dialog
sebagai refleksi Milad yang ke-53 IMM dengan tema Gerakan IMM Makassar Sebagai
Kiblat Ikatan. Rabu, 15 Maret 2017.
Dialog ini dihadiri oleh Kamaruddin Moha (Ketua Korkom
IMM unismuh 1981), Adnan (Ketua Pikom IMM FKIP Unismuh tahun 1980an), Andi
Baetal Mukaddas (Penggagas Pendiri IMM di UNM tahun 1998), Maria Ulfiani (Ketua
Korkom IMM Unismuh tahun 2013), Nur Maulana Aziz (Ketua Korkom IMM Unismuh
2016/2017), kader-kader IMM Se-unismuh, Korkom IMM AKKES Muhammadiyah, dan
Korkom IMM UNM.
Setiap pembicara meyampaikan refeleksi milad ini salah
satunya adalah Kamaruddin Moha yang merupakan salah satu kader yang berkontribusi besar
dalam pengkaderan IMM, ia mengatakan,
"Hal yang harus dipertahankan di IMM setelah tauhid dan aqidah adalah persaudaraan, jangan sampai ada anak IMM mengalami kesusahan tapi kader-kader yang lain tidak ikut membantu, jangan sampai ada anak IMM sakit tapi tidak ada satu orang kader pun yang pergi menjenguknya, karena hal itulah yang mengikat kita", kata Kamaruddin Moha.
"IMM Makassar adalah kiblat gerakan, jika kita melihat
IMM di Indonesia maka kiblat gerakan itu ada di Sulawesi selatan, jika kita
mengkerucutkan lagi bahwa kiblat gerakan di Sulawesi Selatan berada di Kota
Makassar", tegas Maulana ketua kordinator komisariat IMM Unismuh Makassar 2016/2017.
Lebih lanjut ketua kordinator komisariat IMM mengatakan dengan penuh harapan akan organisasi yang digelutinya, Maulana mengatakan, "IMM Unismuh harus
jadi tuan rumah dirumahnya sendiri dengan menampakkan eksistensinya, serta
mampu mengajak mahasiswa kearah yang lebih baik. Jangan kecilkan Unismuh tapi
silahkan memperbesar yang lain".
RIFQI/MULIANA AMRI