BUGISWARTA.com, Soppeng---Asisten II Perekonomian Dan Pembangunan Drs. H. A. Akbar Nur Thahir, M.Si mewakili Bupati Soppeng menghadiri acara pembentukan Forum Anak Tingkat Kabupaten Soppeng Tahun 2017 di Ruang Rapat Gabungan Dinas Lantai 3 di Jalan Salotungo, Rabu 15 Maret 2017.
Ketua panitia pelaksana yakni Saheri L, S.Sos., M.Si yang juga merupakan Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam laporannya mengatakan bahwa,
"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan pemulihan Duta Anak tingkat Kabupaten Soppeng dan mengevaluasi Program Forum Anak Kabupaten Soppeng yang telah dilaksanakan selama periode 2017-2019", harapnya.
Sambutan berikutnya oleh Akdi Akbar, harapannya senada dengan yang disampaikan oleh ketua panitia pelaksana. Ia menyatakan,
"Dalam setiap agama itu anak adalah amanah Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi, selain itu dalam perspektif kebangsaan maka dapat saya tegaskan bahwa anak adalah masa depan bangsa yang memiliki peran strategis dalam menentukan maju tidaknya bangsa".
Oleh
karena itu lanjut Akbar, negara harus mampu memberikan jaminan
pelaksanaan hak-hak anak antara lain hak atas kelangsungan hidup, hak
berpartisipasi, hak sipil dan kebebasan serta jaminan atas perlindungan
dari tindak kekerasan dan diskriminasi.
"Pemerintah Kabupaten Soppeng telah berupaya untuk memberikan jaminan terhadap pelaksanaan hak maupun perlindungan anak, salah satunya adalah Musrenbang Anak (telah dilaksanakan BAPELITBANGDA) yang merupakan bentuk upaya memfasilitasi partisipasi anak sebagai wahana untuk didengar pendapat, ide, gagasan, dan inovasi kepentingan terbaik bagi anak", Akbar menerangkan.
"Saya harap kegiatan ini dapat ditindak lanjuti dengan kinerja nyata karena kegiatan ini merupakan forum anak yang menjembatangi keinginan anak-anak daerah dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng karena saya meyakini anak-anak inilah nantinya kejayaan Soppeng akan mampu diraih”", harap Akbar.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan & KB Provinsi Sulawesi Selatan Meisy Papayungan, M.Sc PH selaku narasumber dalam temu Forum Anak Daerah Kabupaten Soopeng mengatakan,
"Anak-anak ini sebagai agen pelopor untuk pencegahan kekerasan anak, dan mensosialisasikan nanti acara ini kepada teman-temannya dari berbagai permasalahan nanti yang muncul akan dijadikan rekomendasi dan dilaporkan ke bapak gubernur Sulawesi Selatan, anak mempunyai hak untuk bermain, berkreasi, berpartisipasi, bebas beragama, bebas berkumpul, bebas berserikat, hidup dengan orang tua, kelangsungan hidup tumbuh dan berkembang".
Meisy melanjutkan penjelasannya dengan mengatakan, "Anak harus mendapatkan perlindungan pribadi, tindakan penangkapan sewenang-wenang, perampasan kebebasan, perlakuan kejam, siksaan fisik dan non fisik, penculikan, penjualan dan perdagangan atau trafficking, eksploitasi seksual, penyalahgunaan obat-obatan, eksploitasi sebagai pekerja anak, eksploitasi sebagai kelompok minoritas/kelompok adat terpencil".
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kabid Perlindungan Anak sekalingus narasumber, Kepala Dinas DPPPA dan jajarannya, para pelajar beserta pembimbingnya mewakili dari sekolah se- Kabupaten Soppeng.
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI