Pengurus Rumah Baca Bukuta Philosophia Buka Kelas Budaya dan panitia kelas budaya |
Pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone Andi Promal Pawi (tengah) Ketua Dewan Pendiri Rumah Baca Bukuta Philosophia Buka Kelas Budaya Andi Zulkarnaen (kedua dari kiri) dan pengurus |
Kelas budaya ini diadakan dalam rangka menjawab karakter pemuda di era globalisasi. Adapun materi-materi yang diberikan adalah dasar-dasar budaya, antropologi budaya dan dasar-dasar kearifan lokal yang dibawakan langsung oleh salah satu pemerhati buadaya Abdi Mahesa.
Andi Promal Pawi selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone mengungkapkan,hanya ada tiga daerah yang menciptakan dinas kebudayaan secara khusus yaitu Jogja, Bali dan Bone. "Itu menjadi bukti perhatian serius Pak Bupati terhadap kebudayaan," kata Promal.
Ketua Dewan Pendiri Rumah Baca Bukuta Philosophia Andi Zulkarnain, menuturkan Rumah Baca Bukuta Philosophia didirikan untuk memperkuat pemaknaan dan implementasi filosofi Bugis, getteng, lempu, ada tongeng, warani, temmappasilaingen. (Baca : Tegas, Jujur, berkata benar, berani dan adil)
"Kami diRumah Baca Bukuta Philosohia juga setuju dengan adagium bahwa jika ingin memusnahkan suatu bangsa, pisahkanlah ia dengan jejak leluhurnya," kata Zulkarnaen
Zulkarnaen berharap kelas budaya rumah baca bukuta philosophia diharapkan mampu membangun generasi yang paham wacana dan realitas kekinian, tapi juga punya pijakan lokal genius yang kuat.
LA KULLU